Kab. Bandung (BR.NET) Dalam rangka menjalankan fungsi Legislasi dan pengawasan, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, S.H., dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Kecamatan Paseh. Jumat (22/08/2025)
Reses ini menjadi momentum bagi dirinya untuk hadir secara langsung di tengah masyarakat, mendengarkan kebutuhan, keluhan, serta harapan warga.
Melalui dialog terbuka, Renie menegaskan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan daerah, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih berpihak kepada masyarakat. Kegiatan Reses ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran DPAC PKB Kecamatan Paseh.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Renie menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat.
” Kami hadir untuk menyerap secara langsung apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat,”. Ujarnya.
Menurutnya, reses merupakan momentum yang sangat berharga bagi para anggota DPRD untuk mempererat komunikasi dengan konstituen. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata bersifat seremonial, melainkan sarana strategis untuk menghimpun informasi yang nantinya menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan di lembaga Legislatif.
” Kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat akan kami bawa dan perjuangkan dalam rapat-rapat DPRD,” . Tambahnya.
Komitmen tersebut menunjukkan kesungguhan dirinya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat melalui jalur politik yang ia emban.
Dalam kesempatan ini, Renie juga menyampaikan permohonan doa dan dukungan dari masyarakat untuk seluruh kader PKB, termasuk Bupati Bandung, DADANG SUPRIATNA dan Cucun Ahmad Syamsurijal Serta Humaira Zahrotun Noor.
” Doakan kami agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, serta benar-benar menghadirkan kebijakan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat,”. Ungkapnya.
Pesan tersebut menunjukkan bahwa Renie tidak hanya fokus pada kiprahnya secara pribadi, tetapi juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam proses politik dan pembangunan daerah.
Selama berlangsungnya kegiatan, Renie melakukan dialog langsung dengan warga yang menyampaikan beragam aspirasi dan permasalahan, mulai dari Infrastruktur hingga Pendidikan.
Salah satu usulan yang muncul adalah permohonan perbaikan jalan lingkungan di Desa Sukamantri, serta kelanjutan pembangunan fasilitas MCK yang terkendala biaya.
” Kami sangat senang dapat bertemu langsung dengan Ibu Hj Renie, semoga aspirasi kami dapat benar-benar diperhatikan,”. Ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Renie menegaskan bahwa PKB memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan program-program pro-rakyat. Ia memastikan setiap kebijakan yang didorong partainya harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
” Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberi dampak positif langsung kepada masyarakat, “. Tegasnya.
Lebih lanjut, Renie menyampaikan harapannya agar seluruh kader PKB senantiasa bersinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Ia optimistis dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Bandung dapat diatasi.
” Kami ingin Kabupaten Bandung menjadi lebih baik, dan hal itu hanya bisa terwujud apabila kita semua bekerja bersama,” . Ungkapnya.
Optimisme ini mencerminkan keyakinan Renie terhadap potensi daerah serta kemampuan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan. Ia meyakini bahwa kebersamaan dan kolaborasi adalah kunci dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Kegiatan Reses Renie Rahayu Fauzi di Kecamatan Paseh bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan, melainkan langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Melalui semangat kebersamaan, diharapkan seluruh pihak dapat memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya pembangunan Kabupaten Bandung. (TRESA)
Discussion about this post