Cimenyan (BR).- Sulitnya warga untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba diwilayah Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung, hal ini mendorong ketua DPRD H. Sugianto didampingi Kepala Desa Ciburial harus turun langsung melihat kondisi mata air yang ada dan saat ini dijadikan sumber kehidupan warga.
Kepala Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung Asep Rahmat, mengatakan bahwa kebutuhan air bersih warga untuk saat ini masih bisa tercukupi, namun disaat musim kemarau tiba, kami pihak pemerintah sangat kewalahan dalam mencukupi Air bersih yang dibutuhkan warga, Ujarnya Sabtu 29 Januari 2022.
” Saat ini saya mendapingi langsung Ketua DPRD kab. Bandung, untuk melihat langsung mata air yang ada dikampung Seke Jolang ” Aku Kades.
Dijelaskan Asep Rahmat, Setelah melihat langsung kondisi Mata Air yang ada diseke jolang dengan debit air yang relatif kecil, ada langkah lain yang akan dilakukan pihak pemerintah Desa, diantaranya membuat Sumur Bor, atau Pipanisasi dari mata air yang ada dikawasan Perhutani dan Masuk wilayah Kab. Bandung Barat, kami sudah melakukan MOU dengan pihak Perhutani namun terbentur oleh Anggaran, Jelas Asep.
Menurut Asep pula, bahwa Lokasi mata Air yang ada diwilayah Kab. Bandung Barat sangat menjanjikan, karena Debit air dilokasi tersebut bisa menghasilkan 20 liter Air perdetik, kami tinggal menindaklanjuti bila Anggaran memang sudah bisa ditanggulangi, paparnya.
Disamping mata Air Pula, dilakukan penanaman Pohon Caringin, dan jenis kayu keras lainnya, yang dilakukan oleh Ketua DPRD, kepala Desa Ciburial, Ketua GEMPAR, dan Tokoh Masyarakat Desa Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung.
Sementara Ketua DPRD kab. Bandung H. Sugianto, dilokasi mata Air menuturkan bila dilihat dari kondisi saat ini, potensi mata air nampaknya tidak memadai untuk kebutuhan Air bersih Warga.
” Jangankan kebutuhan Air bersih warga diluar kampung Seke Jolang, kemungkinan untuk kebutuhan Air bersih warga yang ada dikampung Seke Jolang saja tidak mencukupi, ” Terang Kang Sugih sapaan akrab Sugianto.
Aku Kang Sugih, Saya mendapatkan informasi langsung dari Kepala Desa, bahwa ada Alternatif lain yang akan dilakukan untuk antisifasi mencukupi kebutuhan Air bersih warga,
dengan proses Pipanisasi yang diambil dari Mata Air yang ada diwilayah Kehutanan di Wilayah Kab. Bandung Barat.
” kita akan mendorong untuk pipanisasi, namun yang penting adalah yang ada tetap dipertahankan dulu sambil kita mencari dan menunggu alternatif lain, ” Kata Kang Sugih.
Saat ini masih dalam kondisi penghujan, namun nanti bila tiba musim kemarau sudah lain ceritanya, oleh hal tersebut diharapkan Pemerintah Desa mencari Alternatip, kita di pemerintah di jajaran Kabupaten akan mendorong Pipanisasi, agar kebutuhan warga khususnya Air bersih dapat segera tertanggulangi, Tutup Ketua DPRD kab. Bandung. (BR. 01)
Discussion about this post