Bandung (BR).- Jungjung Tinggi Nilai Nilai Kesundaan para Kasepuhan yang tergabuh di Komunitas JRB ( jejak Rambah Buana ) akan senantiasa mengangkat dan menjaga Tradisi Sunda Etnik diwilayah Kab. Bandung, khususnya dan wilayah Parahyangan pada unumnya, Hal tersebut disampaikan Ki Jagat Sewu saat menghadiri Lounching Iket Naraga Sinatra, Jumat 4 Pebruari 2022.
Menurut Ki Jagat Sewu ( 50. tahun) mengatakan bahwa saat ini Budaya Sunda masih nampak, namun yang hilang ” Jiwa Manusa Sunda ” yang saat ini sudah menurun, dan itu akibat pengaruh perkembangan jaman, Tuturnya.
Diakui Ki Jagat Sewu, bahwa dirinya Menjiwai Nilai Nilai tradisi Sunda Etnik, itu dilakukannya sejak masih kecil, di usia 6 Tahun hingga sekarang, selain itu dirinya mengaku bahwa Ia, asli orang Pakidulan, sedangkan Kake keturunan Baduy dan Nenek dari Sancang Garut, Terangnya.
Untuk Kegiatan sehari hari dirinya melakoni Terapy Tradisional dengan nama ” Leuhang Abah Banjaran, ” Ucap Dia.
Bapak dari 2 anak ini, mengaku dengan penampilan beda dan lain dari yang lain ini ” Memiliki kebahagiaan tersindiri, dan sudah bawaan sejak kecil,” Dijelaskannya bahwa komunitas JRB ( jejak Rambah Buana ) saat ini sudah beranggotakan lebih dari 60 orang, dan anggota paling Jauh dari Ciamis Galuh, Tutup Ki Jagat Sewu ( BR. 01. )
Discussion about this post