Garut, (BR).- Pentas seni kreasi dan budaya, menyambut Ramadhan tahun 1443 H, bertepatan dengan tahun 2022 Masehi yang ini diikuti 408 peserta dari berbagai katagori, bertempat di Aula GOR Desa Jatisari, mereka ini semuanya masyarakat Desa Jatisari yang terbagi di 13 RW, resmi ditutup Kepala Desa Jatisari Dadan Daman, Minggu (27/3).
Acara penutupan Gebyar Menyambut Ramadhan ini dihadiri oleh perwakilan Koramil Karangpawitan Sertu Nurjaman, Lembaga Desa, para RW/RT tokoh Masyarakat, tokoh agama beserta masyarakat umum.
“Dengan adanya perlombaan ini kami selaku ketua panitia Gebyar Seni, Kreasi, dan budaya menyambut Isra Mi’raj dan datangnya bulan suci ramadhan tahun 1443 H, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kades Jatisari yang telah peduli akan keagamaan, baru pertama kali di pemerintahan Jatisari ada perlombaan seperti ini,” ujar panitia Ustad Rosad.
Ustad Rosad menambahkan acara seperti ini harus dikembangkan minimalnya seperti sekarang ini, setiap menghadapi bulan suci ramadhan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak bapak RW yang telah mengirimkan kontingennya, tidak di sangka sebelumnya peserta mencapai 408 orang, acara gebyar menyambut ramadhan ini, terselenggara atas inisiatip dari pak Kades dengan biaya sendiri pak Kades Jatisari, atas nama pribadi dan panitia saya ucapkan terima kasih atas dukungan Pak Kades atas semua yang telah di korbankan untuk kemajuan Desa Jatisari,” pungkas Ustad Rosad.
Senada dengan ketua panitia, Sertu Nurjaman atas nama Danramil Karangpawitan, mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini dan dirinya berterima kasih kepada semua yang telah berkecimpung diacara ini, karena acara ini telah berjalan dengan aman, tertib dan lancar, dan saya ucapkan selamat kepada seluruh pemenang, semoga dengan kemenangan ini kalian lebih semangat lagi dalam berlatih, dan bagi yang belum menang kalian jangan pustu asa, terus berlatih dan berlatih.
Dadan Daman selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan tak lupa kepada seluruh lembaga yang ada di Desa Jatisari.
“Saya minta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh kontingen karena tidak bisa memberikan hadiah yang layak, terus terang saya bangga kepada anak anak yang telah menampilkan kebolehanya, terus berlatih dan menghafal agar lebih bagus dan lebih hafal,” pungkasnya. (BR.27)
Discussion about this post