Bandung (BR).- Institutions Rangking (SIR) merilis hasil pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia tahun 2021.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung menempati peringkat kedau di Indonesia, setelah Universitas Indonesia diperingkat kesatu dan peringkat ke 689 dunia dalam kategori riset.
Scimago Institutions Rangking merupakan pengklasifikasi lembaga akademik yang terkait penelitian dengan menggabungkan tiga indikator, yaitu kinerja penelitian, inovasi, dan dampak sosial, yang diukur dengan visibilitas website. Scimago berkolaborasi dengan Elsiever yang menerbitkan perangkingan jurnal-jurnal di dunia, yaitu Scimago Journal Ranking (SJR).
“Pengakuan lembaga internasional ini perlu disyukuri. Caranya dengan terus bekerja untuk meningkatkan kinerja tata kelola universitas yang sesuai potensi masing-masing. Tanpa kerja sama dan sama-sama berkerja prestasi yang membanggakan kampus tercinta ini tidak akan tercapai,” tegasnya, Kamis (31/03/2022)
Rektor menegaskan sesuai milestone tahun 2021 sudah masuk pengakuan internasional, maka apresiasi ini sangat tepat untuk meningkatkan daya saing. “Atas dasar itu, rekognisi internasional harus menjadi ikhtiar bersama untuk mengakui capaian internasional. Kebersamaan jangan pernah luntur.Hanya dengan inilah marwah kampus kita bisa dibangun dengan baik. Jangan merasa hebat karena tanpa berjamaah dan sama-sama berkerja harapan untuk menuju kampus unggul dan kompetitif tak akan terwujud,” paparnya.
Melalui akun resmi Kemenag RI, Menteri Agama Republik Indonesia, H Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan “Selamat krpada Universitas Islam Negeri Sunan (UIN) Gunung Djati, @uinsgd.official Bandung, Jawa Barat. Selamat sebagai Universitas terbaik kedua se-Indonesia versi SCImago Institutions Rangkings 2021
Dengan peringkat berdasarkan 3 indikator utama meliputi “riset, inovasi, dan dampak”. ( *** )
Discussion about this post