Garut, BR).- Aliansi masyarakat garut anti radikalisme dan intoleransi (ALMAGARI), dalam rangka menyambut ramadhon mengadakan ISTIGHOSAH KUBRO KEBANGSAAN dan GEBYAR Vaksin Covid 19, yang bertempat di SOR Ciateul Jl. Merdeka Ds. Jayaraga Kec. Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kamis 31/03/22
Istighosah Kubro ini di gagas oleh ALMAGARI ( Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi ) bertindak selaku penanggung jawab kegiatan Ketua ALMAGARI KH. Aceng Abdul Mujib, M. Ag dan sebagai ketua pelaksana Zamzam Zainulhaq, S. Sos, kegiatan Istighosah Kubro ini diikuti kurang lebih 700 orang Santri, perwakilan Ormas/OKP se Kab. Garut beserta tamu undangan lainnya.
Kegiatan istighosah kubro ini di hadiri oleh Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman, Danrem 062/Tn diwakili oleh Kasi Ter. Letkol Inf Drs. Sutanri Munawi, Dandim 0611/Garut diwakili oleh Danramil 1111/Tarogong Kapten Kav Toto Purwanto, Kapolres Garut diwakili oleh Kabag Ops Kompol Iwan Setiawan, SH, Dr. Irjen Pol Purn Anton Charliyan, tokoh agama, tokoh masyarakat, Seluruh pengurus PC NU se- Kab. Garut, Perwakilan Ormas/OKP se- Kab. Garut, Perwakilan Para Santri dari berbagai Ponpes se-Kab. Garut.
KH. Aceng Abdul Mujib, M.Ag sebagai ketua ALMAGARI dalam sambutanya, mengucapan selamat datang serta terimakasih kepada panitia yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini serta kepada seluruh anggota Almagari, Ormas/OKP.
Kami Almagari siap berjuang memberantas radikalisme dan intoleransi serta kami siap memberantas ajaran NII yang merusak umat islam di Kab. Garut, Kedepan mudah – mudahan perjuangan kami dari Almagari senantiasa di ridhoi Allah, S.W.T dalam memberantas ajaran NII.
Kami tidak memandang suku, ras dan agama yang akan bergabung dengan Almagari karena semua merupakan tanggung jawab bersama demi tegakknya NKRI, Serta disini ada 48 Ormas/OKP yang bergabung dengan Almagari demi menegakkan NKRI.
Berdirinya Almagari didasari 3 faktor antara lain, Psikologis. Kami melihat rusaknya kejiwaan masyarakat yang telah dicuci otak oleh pok yang gerakannya sparatis tengah malah door to door diancam yang mengatas namakan agama lalu membuat benturan antara agama dan negara sehingga membuat NKRI tidak aman.
Sosiologis, Kita melihat dengan rusaknya sosial dengan ajaran yang bertentangan dengan kerukunan antar agama karena mengkafirkan selain agama Islam sehingga merusak nilai – nilai kerukunan antar umat beragama.
Filosofis, Melihat rusaknya pola pikir yang sudah menyimpang dari nilai – nilai substansial antara lain merusak ekonomi karena jelas harus membayar infak dengan paksa karena jika tidak membayar infak mereka mengatakan tidak setia dengan Rosul, tidak setia dengan Allah, S.W.T.
Mudah – mudahan dengan dibawah pimpinan Bapak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin Indonesia bisa aman, tentram, sejahtera serta perekonomian menjadi lebih maju lagi dari sebelum sebelumnya, Maka dengan berdirinya Almagari mari kita korbankan baik jiwa dan raga kita demi keutuhan NKRI, tandasnya
Kapten Kav Toto P, selaku Danramil Tarogong saat di wawancara awak media bandungraya.net, atas nama TNI akan sangat mendukung atas Istigosah kobro ini, apalagi ini berhubungan dengan radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah Kabupaten Garut.
“Apapun namaya kami TNI tidak akan memaafkan kepada yang akan merusak ataupun menghancurkan tatanan yang sudah ada di Negara Republik Indonesia,”tuturnya. (BR.27)
Discussion about this post