Soreang. (BR).- Sudah banyak dibicarakan, untuk menjadi pemimpin semestinya melalui tahapan yang benar sesuai dengan kepentingan Lembaga yang dipimpinnya, seperti halnya di Dinas Pendidikan Kab. Bandung, Kalimat tersebut dilontarkan seorang Pakar Pendidikan Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari M. Pd.
Menurut Pakar Pendidikan ini, mengatakan Pertama Beberapa syarat umum untuk seorang pemimpin adalah adil, jujur dan tanggung jawab. Sehingga selain skills nya mumpuni juga harus berkarakter dan professional, ujarnya Rabu Siang 27 April 2022 pada Bandungraya.net.
Diutarakan Prof. Toto, Yang terakhir ini berarti ahli di bidangnya, kooperatif, dan menegakan kode etik. Profesional bidang Pendidikan berarti harus menguasai kurikulum, menguasai teori belajar, dan menguasai proses belajar mengajar, Paparnya.
” Ketiganya tidak bisa dikurangi oleh seorang pemimpin di bidang Pendidikan, Karena bila salah satu yang lemah berarti akan ada yang hilang pada produk Pendidikan yang diharapkan akibat kelemahan unsur tersebut,” Jelas Dia.
Masih menurut Pakar Pendidikan, bahwa Kiat untuk mengisi agar kekurangan tersebut bisa dipenuhi dengan mengangkat staf atau pembantu atau asisten yang benar bisa menutupi kekurangan tersebtut.
Dikatakan Toto Sutarto, Betapa beratnya menjadi pemimpin di bidang Pendidikan, karena semua disiplin lain sangat mengharap produk Pendidikan. Apabila produknya benar dan berkualitas maka akan meningkatkat departemen lain sesuai disiplinnya, imbuhnya.
” Namun sebalik bila tidak berkualitas maka hancurlah semua departemen yang ada, dan indikasi itu saat ini muncul dilembaga Pendidikan Kab. Bandung, dengan munculnya hal tersebut Siapa yang paling berat tanggung jawabnya,”?.
Maka Diungkapkan Toto Sutarto, hal ini akan dipikul oleh pemimpin departemen Pendidikan, Karakter adalah produk akhir sebuah Pendidikan, karena karakter merupakan prilaku permanen yang muncul pada seseorang. Sedangkan prosesnya untuk mencapai pembentukan prilaku yang dirumuskan secara Nasional, Maka betapa pentingnya seorang pemimpin Pendidikan menguasai semua yang disyaratkan, Terang Dia.
Masih diutarakan Toto Sutarto Gani Utari. Bahwa Karakter juga berarti Ahlaq yang harus dibangun di dalam setiap proses pembelajaran, Seringnya ahlaq diidentikan dengan pelajaran Agama, maka modal penting apabila semua pihak mendukung memberi perhatian khusus kepada pelajaran Agama, ulasnya.
” Saya berikan apresiasi khusus pada sorang pemimpin daerah yang memberi prioritas pada pelajaran agama seperti yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Bandung. Memperhatikan guru ngaji sama dengan mempersiapkan karakter atau ahlaq sejak dini, oleh karena itu jangan sia siakan program ini, karena berarti Kabupaten Bandung sedang menabung Karakter atau Ahlaqul karimah pada seluruh warganya, yang akan dipetik hasilnya minimal lima tahun yang akan datang “.
Untuk itu semua yang ikut bertanggung jawab, Dinas Pendidikan harus sungguh sungguh menjalankan tugasnya, yang diawali penunjukan yang tepat oleh yang berwenang pada pos pos yang akan mengelola Pendidikan, atau bisa dikatakan penunjukan secara professional, Ucapnya.
Terakhir saya pesankan, semua yang berada di chanel Pendidikan, baik itu DPR, Dinas Pendidikan, atau yang lain yang ada kaitannya dengan Pendidikan, harus berusaha mengerti Pendidikan secara serius dan professional. Tidak ada kata terlambat untuk berusaha menjadi baik dan benar, oleh hal tersebut mari kita saling mengisi dan menberikan saran masukan untuk kemajuan Dunia Pendidikan dikab. Bandung, jangan biarkan Dunia Pendidikan Kab. Bandung anjlok hanya gara gara SDM yang kurang mumpuni, Tutup Toto Sutarto ( BR. 01 )
Discussion about this post