Cianjur (BR).- Rakeyan Napak Tilas (Raptils) yang merupakan organisasi Kebudayaan loakal di wilayah kecamatan Nairnggul, kabupaten cianjur,jawa barat,pada sabtu 20 Agustus 2022 kembali mengelar kegiatan Kemah Gelar Budaya (KGB) yang bertempat di kampung adat Miduana desa Balegede dengan membawa tema Sata, sariksa,miara budaya kampung adat miduana.
Pantuan bandungraya.net,sebanyak 78 peserta dari beberapa lapisan organisasi di wilayah kecamatan naringgul yang mengikuti kegiatan kemah gelar budaya (KGB),kegiatan pun berlangsung meriah setelah di hibur oleh kesenian Kampung adat Miduana Wayag Gejlig dan Kesenian wayang golek Pojok Sicepot juga organ tunggal Dewangga Group.
Nampak Hadir di acara kegiatan Kemah Gelar Budaya Anggota Dewan DPRD kabupaten Cianjur komisi B,dari fraksi Partai Gerindra,Kepala desa Balegede,Ketua Kampung Adat Miduana,Dewan adat Miduana dan warga masyarakat.Kegiatan pun berjalan dengan lancar hinga penutupan pada hari ini minggu 21 Agustus 2022.
Asep Saepulukman Ketua Rakeyan Napak Tilas Menjelaskan,Kemah Guar Budaya (KGB) merupakan kegiatan rutinan organisasi kami yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
“Sebelumnya kami melaksanakan kegiatan di Desa Mekarsari dan sekarang pada Sabtu 20 Agustus 2022 kembali melaksanakan di kampung adat Miduana desa balegede,dari beberapa kegiatan yang sudah di laksanakan untuk didesa Balegede Alhamdulillah mendapatkan sambutan keistimewaan yang sangat antusias dari warga masyarakat, tokoh tokoh dan peserta Kemah Gelar Budaya,”ujarnya Minggu (21/8/2022).
Ia menambahkan, Untuk peserta Kemah Gelar Budaya (KGB) di kampung adat Miduana Balegede sebanyak 78 peserta.yang ikut dari beberapa lapisan organisasi yang ada di wilayah kecamatan Naringgul.
“Walau cuaca turun hujan saat kegiatan Gelar Budaya dimulai Tapi kami bangga karena sambutan dari warga masyarakat dan peserta Kemah Gelar Budaya begitu antusias dan Meriah saat Mengikuti berjalanannya kegiatan KGB,”tukasnya.
“Kegiatan selama 2 hari satu malam diawali dari Napak Tilas terlebih dahulu di beberapa tempat yang dijadikan tempat wisata oleh warga kampung adat Miduana contoh nya ke Arca,Batu Rompe, Sanghyang hihid,kubang urug dan terakhir Kampung Adat pada hari sabtu siang dan malam hari nya kegiatan guar budaya yang langsung dihadiri oleh kepala desa dan sesepuh kampung adat Miduana,”Pungkasnya.
Sementara itu Rustiman (60) Dewan Adat Miduana menyambut baik dan mendukung adanya kegiatan dari anak anak muda Organisasi Kebudayaan Loakal Rakeyan Napak Tilas (Raptils) Nairnggul.
“Tentunya kami mendukung sekali dengan kegiatan ini ternyata masih banyak anak anak muda yang masih mencintai budaya sejarah peninggalan para leluhur Dikampung Adat Miduana,mudah mudahan kegiatan ini Kedepanya bisa terus berkelanjutan bukan hanya sekali ini saja Kedepanya juga harus terus di tingkatkan,”katanya. (BR-26)
Discussion about this post