Sabtu, 28 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Abah Anton : Penggunaan Gas Air Mata, Penyebab Utama Tragedi di Stadion Kanjuruan  

Senin, 3 Oktober, 2022 | 8:29 am
Abah Anton : Penggunaan Gas Air Mata, Penyebab Utama Tragedi di Stadion Kanjuruan  

BANDUNG (BR).-Sebagai sesama anak bangsa, wujud rasa duka cita, jika perlu kibarkan bendera setengah tiang atas terjadinya insiden penonton sepakbola di Stadion Kanjuruan Malang yang menewaskan 130 orang. Demikian dikatakan Abah Anton pada bandungraya.net, Senin (03/10/2022).

WAJIBDIBACA

Ketua Paguyuban Rahayu Menolak Pengambilan Air Dari Sungai Citarum,Direktur Teknik PDAM Tirtarahaja Beri Penjelasan.

Ketua Paguyuban Rahayu Menolak Pengambilan Air Dari Sungai Citarum,Direktur Teknik PDAM Tirtarahaja Beri Penjelasan.

Selasa, 24 Juni, 2025 | 10:47 pm
Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Raker Bahas Audensi Forum Warga Surian Bersatu

Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Gelar Raker Bahas Audensi Forum Warga Surian Bersatu

Selasa, 24 Juni, 2025 | 6:57 pm

Mantan Kadiv Humas Polri Anton Charliyan, menganalisa tragedi Sepakbola di Malang hampir sama dengan Tragedi  Mina,  korban meninggal  karena terinjak-injak massa yang panik.

Kepanikan massa dan kepanikan petugas, penyebab utama terjadinya Tragedi sepak bola di Malang tersebut.

Mantan Kapolda Jabar menambahkan, terjadinya tragedi  sepak bola di Stadion Kanjuruan Malang, dengan  jumlah korban meninggal dunia hampir  130 orang , merupakan tragedi  kemanusiaan terbesar dalam sejarah sepak bola nasional, layak dijadikan sebagai  tragedi  nasional bagi Bangsa Indonesia.

“Tidak salah bila kita semua sebagai sesama anak bangsa  mengibarkan bendera setengah tiang sebagai perwujudan solidaritas & duka cita kita kepada masyarakat Malang Jatim,” ujar Abah Anton.

Bila dilihat kronologis peristiwa dari berbagai versi yang sebetulnya masih simpang siur , tragedi ini hampir mirip denga tragedi Mina di Saudi Arabia, dimana massa meninggal dunia karena hiruk pikuknya gelombang massa yang tidak terkendali karena berbagai faktor, antara lain adanya gerak arus masa yang  berdesak-desakan,  sementara ruang tidak mampu menampung, daya pandang yang terbatas (Gelap) , udara sesak sulit bernafas dll, sehingga massa menjadi panik dan tidak terkendali, akhirnya banyak yang terjatuh, pingsan dan terinjak-injak massa itu sendiri.

Kondisi tragedi  model  Mina ini dialami massa yang ada di Stadion Kanjuruan Malang, dimana menurut keterangan yang beliau terima, pintu keluar hanya ada 1 Pintu mengakibatkan arus bertumpuk  pada satu titik, diperparah triger utamanya adalah digunakanya Gas Air mata, menjadikan kepanikan makin tak terkendali.

Karena kondisi mata perih tidak bisa melihat dan udara sesak tidak bisa bernafas karena asap, sehingga menjadikan kepanikan  massa tersebut  betul-betul  lost control full, yang akhirnya mengakibatkan begitu banyak korban yang luka dan meninggal dunia, padahal sudah jelas aturan FIFA sebagaimana tecatat dalam Stadium Safety ang Security Regulation pasal 19, penggunaan gas air mata dilarang digunakan dalam stadion sepakbola untuk mengamankan massa.

Maka karena hal inilah, diduga telah terjadi penggunaan kekuatan yang berlebihan  Excessive use Force atau bisa juga sabagai Abuse of power.

Dari kejadian tersebut semua yakin dan sepakat, wajib hukumnya dijadikan sebuah pelajaran dan evaluasi yang sangat serius, terutama dalam pola dan sistem pengamanan sepak bola serta olahraga  lainnya.

“Nasi sudah jadi bubur, kita tidak perlu saling menyalahkan, tapi kita harus tentukan siapa yang paling bertanggung jawab baik secara moral maupun secara hukum, karena telah menimbulkan kerugian moril maupun  materil  yang luar bisa,” ujar Mantan Kapolda.

Adapun yang paling bertanggung jawab yang harus dimintai keterangan  atas tragedi ini diantaranya, Panita pihak penyelenggara,  Ketua Satgas Keamanan PAM Stadion, Ketua Arema Malang, Pengurus Liga Sepak Bola secara berjenjang dan Koordinator Suporter baik Arema maupun Persebaya .

Karena tidak menutup kemungkinan adanya rasa Letspidercorp sempit, kebanggan berlebihan dari Fans-fans fanatik, yang menjadikan salah satu pemicu awal kejadian tersebut.

“Sangat perlu dibentuk Tim Investigasi Khusus untuk mengusut kejadian ini dengan tuntas, sesuai Intruksi yang telah diperintahkan presiden. Sehingga mampu mengurai sebab musabab terjadinya tragedi ini dengan jelas dan transfaran serta mampu menentukan siapa yang paling bertanggung jawab Atas Tragedi ini secara profesional & proforsional. Agar  dikemudian hari tidak akan terulang lagi hal yang serupa,” tandas Abah Anton. (BR-13)

Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Polres Sumedang Resmi Laksanakan Ops Zebra Lodaya 2022

Polres Sumedang Resmi Laksanakan Ops Zebra Lodaya 2022

Kecamatan Kutawaringin Gelar Monev  DD/ADPD Tahap I dan II

Kecamatan Kutawaringin Gelar Monev DD/ADPD Tahap I dan II

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist