GARUT, (BR).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Garut, melaksanakan skrining narkotika melalui tes urine kepada hampir 380 pegawainya seusai melaksanakan Apel Gabungan, di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (10/10/2022). dari 380 pegawai tersebut termasuk di dalamnya Bupati Garut, Wakil Bupati dan Sekda.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, selaku Satgas mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen Pemkab Garut untuk mendukung program dalam rangka Pegawai Negeri Sipil (PNS) zero narkoba.
“Tentu ini bagian dari komitmen selaku Ketua Satgas (Ketua Tim Terpadu P4GNPN Kabupaten Garut), saya menjadikan Kabupaten Garut baik dari PNS maupun dari desa, desa bersinar (bersih dari narkoba) ini adalah usaha usaha preventif yang dilakukan oleh Pemda Garut dan BNN,” ujar Bupati Garut.
Selain itu, skrining narkoba yang dilakukan secara mendadak ini juga, imbuh Rudy, merupakan bagian untuk mengecek kebersihan PNS Garut dari Narkoba.
“Karena ini dilaksanakan secara tiba-tiba tidak ada yang tahu, yang tahu hanya saya, pak wakil Bupati, pak sekda dan kepala BNN, Semoga semuanya baik,” imbuhnya.
Ia juga berterima kasih kepada Kepala BNNK Garut, yang sudah seirama dengan Pemkab Garut berkomitmen untuk menghilangkan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Garut.
“Tentu langkah-langkah yang dilakukan BNN itu banyak sekali inovasi-inovasinya termasuk juga ada taman, taman yang tematik yang khusus untuk mereka, bahwa narkoba itu merupakan bagian dari sesuatu yang merusak kita semua, merusak generasi, termasuk juga penguatan di desa melalui desa bersinar, di kawasan pesisir, di daerah Garut Selatan dan juga di kalangan pelajar, dan sekarang di kalangan ASN,” kata Rudy.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, menuturkan skrining kali ini dilakukan oleh semua pejabat struktural hingga fungsional yang ada di Pemkab Garut. Selain itu, lanjut Wabup Garut, kegiatan tes urine ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihaknya.
“Kita kan beberapa kali tes urine bukan hanya kali ini, ya proses (kalau ditemukan positif narkoba) nanti dari mana ini positifnya, apakah memang dari narkoba atau dari obat yang dikasih oleh dokter atau bagaimana, ada proses selanjutnya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala BNNK Garut, AKBP Yus Danial, memaparkan kegiatan deteksi narkotik melalui skrining deteksi dini narkotika dengan tes urine ini dilaksanakan oleh Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN) Kabupaten Garut ini, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih narkoba atau bersinar.
Ia menjelaskan, pihaknya bersama Pemkab Garut sudah melaksanakan penguatan dan fasilitasi P4GNPN seperti pembentukan peraturan daerah (Perda), hingga sosialisasi desa bersinar (bersih narkoba).
“Sehingga hari ini dilaksakan juga skirining deteksi dini penyaluran narkoba di lingkungan ASN, lingkungan pekerja pemerintah, tidak hanya di pemerintah daerah, tetapi Bapak Bupati melaksanakan skrining deteksi narkotika di 4 lingkungan, lingkungan pekerja pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, ada 4 lingkungan yang dilaksanakan sesuai dengan amanat P4GN dalam undang-undang yang berlaku,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Bupati Garut juga sebagai Ketua Tim Terpadu P4GNPN Kabupaten Garut, yang telah melaksanakan penguatan dan fasilitasi P4GNPN di Kabupaten Garut.
“Harapannya tentu saja ini adalah ikhtiar bersama dilakukan karena penanggulangan narkoba ini tidak hanya bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum atau kepolisian sendiri, tapi dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa, di antaranya bersinergi dengan seluruh stakeholder, maupun membentuk tim terpadu, sehingga pelaksanaan ini bisa ditanggulangi bersama, untuk mewujudkan lingkungan bersih narkoba, Garut bersih narkoba dengan memerangi narkoba (atau) War on Drug seperti itu,” tandasnya. (BR-72).
Discussion about this post