BANDUNG (BR).-Harus diakui berkembangnya atlet dan olahraga bagi penyandang disabilitas adalah berkat bantuan National Paralimpic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Barat Ya, NPCI Jabar ikut membantu berkembangnya organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas ini.
Salah satu bantuan dari para atlet yang dibina oleh NPCI ini adalah dalam bentuk kontribusi uang dari bonus yang diberikan pemerintah, sebagai buah atas prestasi mereka di sejumlah event.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Umum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar dalam jumpa pers di sekretariat NPCI Jabar komplek GOR Pajajaran, Kamis (25/10/2018). Supriatna mengatakan kontribusi tersebut sifatnya sukarela, tak ada pemaksaan. Artinya tergantung kesadaran masing – masing.
“Saya merasa bersyukur mereka paham. Kontribusi yang diberikan para atlet berprestasi ini sangat bermanfaat untuk membantu pengeluaran rutin organisasi dan ada juga buat pembinaan,” ujar Supriatna
Menurutnya
NPCI Jabar setiap tahunnya menerima anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun anggaran tersebut terbatas. Sehingga masih membutuhkan tambahan.
Kontribusi yang ditetapkan oleh NPCI Pusat itu besarnya 30 persen dari jumlah bonus yang diterima atlet bersangkutan. Adapun pembagiannya sebesar 15 persen untuk pusat, 10 persen provinsi, dan 5 persen kota atau kabupaten.
Pada Asian Paragames 2018 di Jakarta atlet asal Jabar menyumbang 40 persen dari jumlah total medali yang diraih kontingen Indonesia yaitu 16 emas , 12 perak, dan 14 perunggu. (BR.06)
Discussion about this post