GARUT, (BR).- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Garut H. Abdusy Syakur , berharap semua cabor yang mengikuti Pekan Olaraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Barat harap bersabar jangan patah semangat dan jangan berkecil hati terkait anggaran yang terbatas.
“Keterbatasan anggaran, saya harap cabor-cabor jangan patah semangat dan berkecil hati. Kita adalah atlit teruji dan tangguh, tidak gara-gara anggaran terbatas semangat juang jadi menurun,” ungkapnya. Senin (25/10/2022).
Syakur menjelaskan, semua cabor tadi hadir dan melakukan tanya jawab, semuanya bermuara tetap pada anggaran.
“Seperti PSSI, bola voli, sepak takrow dsn lainnya menyampaikan keluhannya, baik penyelenggara dan kontingen,” terangnya.
Tapi, lajut dia, Alhamadulillah mereka tidak berkecil hati dan bisa memahami kondisi. “In syaa Alloh, besok dana cair, dan kita sudah memberikan gambaran alokasi apa yang sudah disiapkan pada beliau-beliau dan akan kita distribusikan,” katanya.
“Dan yang menarik, kita distribusikan pada korwil karena korwil bendaharanya,” imbuhnya.
Widi Nugroho ketua cabang olahraga (cabor) E-Sport Indonesia salah satu yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan isu yang beredar selama ini di Cabor bahwa anggaran Porprov telah terealisasi ternyata itu tidak benar.
Widi menjelaskan, ketua Koni tadi telah meluruskan hal-hal yang sifatnya simpangsiur terkait masalah pendanaan
“Jadi selama ini cabor mengasumsikan bahwasanya dana telah terealisasi, tadi itu sudah dibahas dan disampaikan oleh ketua koni bahwa dana yang dipakai oleh porprov itu akan direalisasikan setelah pertemuan ini,” ujar Widi.
Widi menjelaskan, artinya, selama ini yang dilakukan Koni itu upaya Koni untuk tetap supaya berjalan saja, apapun skemanya yang penting cabor bisa berjalan, itu yang disampaikan ketua Koni. Pada prinsipnya Koni dan cabor menunggu dana itu direalisasikan.
“Adapun selama ini pendanaan dari kas Koni (sisa-sisa) , anggaran yang dipakai Koni itu anggaran sisa sebelumnya,” terang Widi. (BR-72).
Discussion about this post