Garut, (BR).- Gempa magnitudo M5,6 mengguncang kota Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.
Masih menyimpan harap harap cemas kepada keluarga Ibu Iyat parihat Warga Kampung Suci Balong RT 05 RW 04 Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, karena sampai detik ini buah hatinya Roni Nurjaman (27th) yang akrab dipanggil Aron belum diketemukan.
Menurut keterangan dari keluarga Roni Nurjaman sudah 3 tahun kebelakang bekerja di Sumedang, sebelum kejadian gempa yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya, Roni bersama dua orang rekan kerjanya di ajak ke Cianjur oleh bosnya untuk membeli kuda ke daerah Tapak Kuda Kabupaten Cianjur.
Keberangkatan Roni ke Cianjur bersama rekan dan bosnya memakai 2 mobil, Roni bersama 2 temanya Naik Truk dan bosnya naik mobil pribadi, setelah transaksik jual beli kuda selesai mereka pulang menuju Sumedang, dan truk yang di tumpangi Roni bersama temanya berhenti untuk makan sedangkan bosnya langsung pulang ke sumedang, di saat itu lah Cianjur dan sekitarnya terjadi gempa.
Menurut kabar yang diterima keluarga Roni, kedua teman anaknya yang bersama sama berangkat ke Cianjur jasadnya sudah di temukan, namun jasad Roni sampai detik ini belum di ada kabar.
Kapolsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah S.Pd,.M.Pd., setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, langsung menugaskan kepada anggota Bhabinkatibmas Desa Suci Aipda Sidik untuk mengcroscek laporan yang telah diterimanya dan Kapolsek Karangpawitan langsung berkordinasi dengan Pihak Polres Garut terkait adanya warga Suci Kecamatan Karangpawitan yang jadi korban gempa Cianjur dan belum ditemukan.
“Kami pihak Polsek Karangpawitan akan terus berkordinasi dengan pihak terkait yang ada di lokasi bencana, baik dengan tim SAR, BNPB, TAGANA dan yang lainya, mudah mudahan bisa secepatnya ada kabar,”pungkasnya, Kamis 24/11/2022. (BR.27)
Discussion about this post