Sumedang (BR).- Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menerima kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia (9 orang University Kebangsaan Malaysia) dalam rangka studi banding Lesson Study di Kabupaten Sumedang, yakni di Ruang Utama Bupati Lantai 2 Setda, PPS, Kamis (24/11).
“Saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sumedang. Terima kasih atas kunjungan dari University Kebangsaan Malaysia. Semoga dengan kedatangannya, semakin menambah motivasi bagi para tenaga pelajar di Sumedang,” ujarnya.
“Sudah 16 tahun dilaksanakan di Sumedang. Awalnya kita didanai oleh JICA dari tahun 2006 sampai 2009 dan diperpanjang sampai 2012. Setelah kerja sama berakhir, alhamdulilah kami tetap melaksanakan kegiatan Lesson Study dari pembiyayaan APBD Sumedang,” terangnya pula.
Wabup pun menuturkan, kedatangan jajaran dari University Kebangsaan Malaysia ke Sumedang merupakan hasil dari rekomendasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Sumedang melaksanakan Lesson Study sudah lama dan sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Sementara di beberapa daerah setalah diberhentikan pendanaan dari Jepang, Lesson Study ini banyak yang tidak berlanjut,” ungkapnya.
Hal serupa, diungkapkan Dekan FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Prof Sumar Hendayana, Ph.D, bahwa maksud kedatangan dari jajaran Kementerian Pendidikan Malaysia dan University Kebangsaan Malaysia ke Sumedang ialah ingin belajar Lesson Study dari Kabupaten Sumedang.
“Sumedang merupakan salah satu Kabupaten yang berhasil mengembangkan Lesson Study. Lesson Study itu merupakan suatu model peningkatan mutu pendidikan berbasis class. Jadi guru-guru dibinanya, dilatihnya di sekolah. Bukan di hotel atau tempat lainnya, langsung berhubungan dengan pembelajaran,” tuturnya.
“Sudah 16 tahun Sumedang meertahankan Lesson Study. Alhamdulilah para guru dan siswa yang melaksanakan Lesson Study lebih percaya diri di dalam melaksanakan aktifitas pembelajaran,” tandasnya.
Sisi lain, sebutnya, Kabupaten Sumedang sudah banyak dikunjungi negara-negara Asia dan Afrika yang datang untuk belajar Lesson Study.
“Terutama bagaimana Lesson Study ini tetap berlangsung, konsisten. Di negara-negara lain tidak mudah agar Lesson Study ini tetap konsisten,” ungkapnya.
Hal senada, diungkapkan Dr. Zanaton Hj. Iksan dari Fakulti Pendidikan, UKM Universiti Kebangsaan Malaysia, rombongannya datang ke Sumedang setelah melihat banyaknya negara-negara yang datang ke Sumedang untuk belajar tentang Lesson Study.
“Kami tertarik datang ke sini ingin belajar. Karena Sumedang sudah lama menerapkan Lesson Study dan Indonesia telah membuat Asosiasi Lesson Study Indonesia. Itu yang membuat kami tertarik untuk belajar agar lebih praktris,” ucapnya. (BR-11)
Discussion about this post