Bandung (BR).- Bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, baik pergeseran Tanah maupun Banjir.
Seperti halnya bencana Longsor disekitar Komplek Pesona Parahyangan di Kampung Kendan RT 04 RW 03 Desa Kendan Nagreg Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung roboh dan ada yang tertimpa longsoran Tanah yang mengakibatkan ambruknya rumah warga, dan beberapa kepala keluarga harus rela meninggalkan kediamannya, dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Pergeseran tanah pun terjadi di kmp sayangheulang RT 04/RW 04 Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, yang berakibat tertimpanya beberapa bagian belakang bangunan rumah warga (dapur) seperti Ny Sukaesih.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut hanya korban mengalami shock dan pingsan, akhirnya
Korban langsung di larikan Ke RSUD Otista Gadingtutuka Kabupaten Bandung.
Akibat terjadinya pergeseran Tanah tersebut, sudah dilakukan koordinasikan kepihak BPBD Kabupaten Bandung.
Untuk sementara keluarga yang lain di ungsikan ke rmh saudaranya, dikhawatirkan akan terjadi pergeseran tanah susulan.
Sementara selain melanda wilayah Rancaekek, Banjir pun melanda kawasan Tegal Luar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Hingga pada pukul 14.00 wib siang tadi sepanjang jalan Sapan Tegal Luar digenangi air, padahal hujan pada saat itu tidak terjadi di wilayah tersebut.
Nampaknya, Air datang bukan akibat hujan melainkan terjadinya luapan air, akibat hujan turun dihulu sungai.
Sementara Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengatakan bahwa wilayah Tegal Luar merupakan salah satu wilayah langganan Banjir di kabupaten Bandung.
” Untuk melakukan Antisipasi khususnya di wilayah Tegal luar akan dibangun 5 buah Danau, namun masih menyisakan masalah dimana terlebih dahulu harus dibuat Kolam Referensi di wilayah terendah, yaitu wilayah RW 06 Kampung Sapan Desa Tega luar, dan selain kolam juga ada lokasi untuk pompa di sekitar Tegal Mati, ” Ujarnya.
Disamping itu diutarakan Kang DS, sapaan dekat Bupati Bandung nanti juga direncanakan adanya peninggian Tanggul Sungai Cikeruh, hal itu merupakan salah satu yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya Banjir di wilayah Tegal Luar, ungkapnya.
Dalam waktu dekat penanganan Banjir di wilayah Sapan dan Tegal Luar akan dibicarakan secara khusus dalam penanganannya, serta diakuinya bahwa kediaman pribadinya pun merupakan salah satu rumah terdampak yang digenangi Air, tukasnya. (BR.68)
Discussion about this post