CIANJUR, (BR).- Karena tidak adanya akses jembatan yang bisa dilintasi kendaraan Roda empat (Mobil-red) terpaksa warga desa sukamulya, kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan,jawa barat, setiap harinya harus bertaruh nyawa dengan cara nekad menyebrang turun ke aliran sungai Cigadung yang airnya cukup deras.
Informasi yang dihimpun bandungraya.net, mobil tersebut milik joni (39) salah seorang warga kampung jegang,desa sukamulya yang hendak pulang ke desa sukamulya sehabis menjual hasil bumi dari Ciwidey bandung namun naas pada sabtu sore (18/2/2023) sekitar pukul 15.00 wib mobil bersama dirinya terjebak di tengah aliran air sungai Cigadung yang tiba tiba Airnya meluap banjir, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,mobil dan penumpang nya bisa terselamatkan oleh warga sekitar.
Tutang (40) salah seorang warga Desa Sukamulya menjelaskan, kejadiannya sekitar pukul 15.00 wib.
“Saat awal mau nyebrang air sungai kondisinya masih kecil tiba-tiba setelah mobil sudah ditengah air sungai Cigadung banjir dan meluap dan Kang Joni bersama mobilnya terjebak ditengah-tengah Sungai, beruntung saat kejadian ada warga sehingga mobil bersama pengemudinya bisa terselamatkan,”katanya.
Masih Ucap Tutang, Kejadian serupa mobil yang terbawa arus air di sungai Cigadung bukan baru kali ini saja,sebelumnya juga sama pernah terjadi terhadap warga lainya beruntungnya belum pernah ada korban jiwa.
“Warga yang memiliki kendaraan roda empat (Mobil-red) itu setiap harinya harus bertaruh nyawa dengan cara menyebrangi aliran sungai Cigadung yang airnya cukup deras, harapan kami ingin secepatnya ada bantuan pembangunan jembatan sungai Cigadung yang menghubungkan desa sukamulya dan Wansari,”Ucapnya.
Sementara itu Cep Eli Kepala desa sukamulya membenarkan adanya salah seorang Warga desanya yang mengendarai kendaraan roda empat saat menyebrang sungai Cigadung terjebak di tengah tengah aliran sungai Cigadung dan kendaraannya sempat terbawa arus air sekitar 3 meter Kurang lebih.
“Benar Kejadiannya hari sabtu sore (18/2/2023) sekitar pukul 15.00 wib, saat akan melintas dari arah desa wanasari menuju sukamulya.mobil milik kang joni warga desa kami,allhamdulilah berkat kesigapan warga setempat mobil bersama pemilik nya bisa terselamatkan dan tidak ada korban jiwa,”Ujarnya saat dihubungi bandungraya.net via telpon watshap sabtu (18/2/2023).
Kades Menambahkan,kami kwatir kejadian serupa akan terulang kembali dan akan memakan korban jiwa, sehingga kami bersama warga masyarakat desa sukamulya memohon kepada pemerintah kabupaten,porovinsi atau pusat untuk segera membangun jembatan permanen bisa dilalui kendaraan roda empat yang menghubungkan dua desa sukamulya dan Wanasari.
“Belum lagi dengan kondisi jalan yang rusak padahal jalan tersebut kini sudah masuk jalan kabupaten sehingga harapan kami ingin seceptnya di bangun jembatan cigadung karena ini merupakan akses satu satunya warga kami yang setiap harinya melintas ke arah situ yang mengunakan kendaraan roda empat baik dari arah desa sukamulya dan sebaliknya dari arah desa Wanasari,”pungkasnya (BR-20).
Discussion about this post