Sumedang (BR).- Sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan, pada HUT ke-77 Kodam III/Siliwangi, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Ny. Mia Kunto Arief Wibowo menggelar syukuran di Lapangan Darongdong, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang (20/5).
Menurut keterangan Pendim Sumedang/ Pendam III/Slw Sumedang, dalam press releasenya, kepada awak media, bahwa kehadiran Sekeseler Siliwangi (Pangdam III/Slw beserta rombongan) disambut antusias Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir beserta keakraban dan keceriaan warga masyarakat, Ormas, OKP, pelajar dan tamu undangan yang hadir.
Pada kesempatan itu, disuguhkan drama kolosal perjuangan legenda Sumedang, kelompok angklung dari anggota Kodam serta kegiatan kolaboratif donor darah dan bakti sosial.
Mayor Abdurahman “Sang Legenda” gugur saat pertempuran heroik antara Pasukan Pengawal Panglima Siliwangi dengan Pasukan Baret Hijau Belanda. Heroisme Mayor Abdurahman begitu dikenang masyarakat Sumedang dan di abadikan menjadi nama jalan di kota Sumedang.
Rangkaian syukuran HUT di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam bersama Ketua Persit yang diserahkan kepada prajurit berprestasi Kodam III/Slw pada lomba dayung dan karate di ajang Sea Games Kamboja 2023, orienteering Malaysia Championship serta menembak pada AARM.
Seakan tidak ada batas dan sekat antara seorang pemimpin, masyarakat dan prajurit, Pangdam secara bersama-sama melaksanakan “Botram” dibawah tenda dengan seluruh yang hadir dengan menu yang sama di lapangan Darongdong tersebut.
Untuk memeriahkan rangkaian syukuran HUT ke 77 Kodam III/Slw tersebut, dirangkaikan dengan pengobatan massal, donor darah, baksos serta pameran UMKM masyarakat Kec. Buah Batu.
Dalam sambutannya, Bupati Sumedang berucap terimakasih serta merupakan kebanggaan dan motivasi bagi Pemda Sumedang untuk terus meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal senada, diungkapkan Pangdam III/Slw, dirinya berpesan agar terus menjaga komunikasi serta membangun setiap potensi yang ada di masyarakat demi ketahanan nasional.
“Saya berpesan kepada prajurit, harus profesional pada bidang masing – masing serta harus berinovasi bersama dengan masyarakat dan komponen yang lain untuk bisa mengelola sumber daya nasional sebagai potensi – potensi kekuatan nasional seperti ketahanan ekonomi, politik dan sosial budaya dengan harapan mampu mengatasi masalah yang ada di wilayah tersebut,” ujar Mayjen TNI Kunto.
Ia pun berharap, agar generasi muda bisa menjawab setiap tantangan yang pada masanya. Pada masa sebelumnya masalah perjuangan dan revolusi, tapi sekarang kita mengisi kemerdekaan serta menjembatani setiap perubahan – perubahan generasi.
“Tentunya ada hal – hal yang baru serta ada interaksi antar generasi dalam kaderisasi,” tegasnya. (BR-10)
Discussion about this post