BANDUNG BARAT (BR) ,- Tiga bulan menjelang akhir masa jabatan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, terus berusaha menuntaskan berbagai janji politik yang belum terealisasi .
Namun, lebih daripada itu , dirinya berharap kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat .
” Saya ingin terus meningkatkan pelayanan hingga ketingkat Kecamatan sampai Desa , sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih dekat lebih cepat, mudah dan murah,” Katanya ketika ditemui setelah pelaksanaan upacara dalam rangka peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 , tingkat Kabupaten Bandung Barat .
Hengki juga menginginkan adanya perubahan konsep pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi , dengan demikian akan lahir Desa-desa digital, sehingga hadirnya pelayanan lebih dekat, mudah dan murah , bukan hanya sekedar wacana semata .
Dan mengenai janji politik yang belum terealisasi , telah memerintahkan sekda dan seluruh jajarannya untuk “gas pol” semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat , jika masih ada janji politik yang belum terealisasi . Terutama kepada Kepala Desa terkait janji politik 100 Jt / RW, karena pada 2 tahun terakhir baru dapat terealisasi 30 Jt saja. Ujarnya .
Hal tersebut bukan tanpa alasan , sebab tidak bisa dipungkiri bahwa hadirnya Pandemi Covid -19 yang melanda seluruh belahan dunia sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi nasional dan global, sehingga berbagai anggaran dan program strategis yang telah direncanakan harus dialihkan untuk menanganan pandemi tersebut .
“Saya berharap masyarakat dapat memahami hal tersebut . Karena kita tidak pernah menduga akan ada pandemi Covid 19 . Yang membutuhkan anggaran sangat besar untuk penanganannya. Bahkan tidak sedikit program dan bantuan dari Pusat dan Provinsi yang harus dialihkan untuk menanggulangi pandemi Covid -19 ,” Ungkapnya .
Berkat kerja keras dan kolaborasi bersama dengan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat , pada tanggal 5 Mei 2023 yang lalu , Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakhiri status darurat kesehatan global untuk Covid-19, meski demikian. WHO tetap mengingatkan bahwa pencabutan status darurat Covid-19 bukan berarti dunia ini bebas dari virus corona sepenuhnya . (BR-09)
Discussion about this post