Jumat, 24 Oktober, 2025

Kang DS Hadiri Haul ke-2 KH. Asep Anwar Hidayat di Ponpes Misbahul Falah Al Islami

BANDUNG (BR.NET).- Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Haul ke-2 KH. Asep Anwar Hidayat di Ponpes Misbahul Falah Al Islami Cipeujeuh Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Kamis (23/10/2025).

WAJIBDIBACA

Bupati Bandung hadis didampingi Kabag Kesra Kabupaten Bandung Dian Wardiana, dan Camat Pacet Asep Susanto, disambut para pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes Misbahul Falah Al Islami Desa Mandalahaji. Bupati Bandung mengaku senang dan bahagia bisa bersilaturahmi dengan para santri di lingkungan Ponpes Misbahul Falah Al Islami tersebut.

Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna mengucapkan syukur alhamdulillah bisa hadir d acara Haul ke-2 KH. Asep Anwar Hidayat. Ia turut mendoakan semoga almarhum KH. Asep Anwar Hidayat ditempatkan di surganya Allah SWT, dan semoga putra-putrinya diberikan kesabaran dan ketabahan.

Menurutnya, pelaksanaan haul ini sebagai tanda bukti almarhum memiliki anak-anak soleh dan solehah, selain mengingat kebaikan terhadap orang yang sudah meninggal dunia.

Kang DS mengingatkan kepada warga yang hadir pada pelaksanaan haul ke-2 itu, jangan sampai terlena disaat masih hidup, karena meninggal dunia tak tahu di waktu.

“Melalui pelaksanaan haul ini, merupakan momentum bagi kita untuk meningkatkan keimanan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga almarhum KH. Asep.Anwar Hidayat ditempatkan di surganya Allah SWT. Aamiin yra,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kang DS mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung bersama masyarakat dari berbagai unsur telah melaksanakan peringatan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober yang dilaksanakan pada hari Rabu 22 Oktober 2025.

Peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, dilanjutkan dengan Silaturahmi Akbar dengan ribuan guru ngaji di Dome Bale Rame Soreang.

“Para santri garda terdepan dalam membentengi para ulama. Peringatan Hari Santri Nasional erat kaitannya dengan peristiwa sejarah bangsa kita, yaitu saat KH. Hasyim Asy’ari mencetuskan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Seruan yang lahir dari semangat keimanan itu menggerakkan santri, ulama, dan umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kala itu. Untuk itu, para santri turut berperan dalam Kemerdekaan Republik Indonesia ini,” tutur Kang DS.

Bupati menjelaskan peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Pemilihan tanggal ini terkait erat dengan peristiwa bersejarah Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari.

“Santriwan dan santriwati sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Untuk itu, Indonesia merdeka ada peran ulama,” ujarnya sambil mendoakan para santri tetap diberikan kesehatan dan keselamatan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Kang DS pun turut mensosialisasikan program MBG atau Makan Bergizi Gratis kepada para jamaah yang hadir dalam kegiatan haul tersebut.

“Program MBG ini untuk meningkatkan kecerdasan anak-anak kita yang akan menjadi penerus dan untuk kemajuan bagi bangsa dan negara,”tutupnya (Awing)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM