CILEUNYI (BR).- Beberapa bulan lalu sempat ramai dan jadi pokok pembicaraan publik, terkait isu pungutan di SDN Percobaan Kec. Cileunyi Kab. Bandung.
Pihak Pemkab Bandung melalui Dinas Pendidikan dan Inspektorat sangat serius dan tidak main-main dalam menyikapi hal yang terjadi di SDN Percobaan Kec. Cileunyi Kab. Bandung
Buktinya saat dihubungi melalui telpon genggamnya Kepala SDN Percobaan Kec. Cikeunyi, Hj. Juju Juwangsih pada bandungraya. net menuturkan bahwa pungutan sudah diberhentikan baik DSPT (Dana sumbangan Pendidikan Tahunan) maupun DSPB (Dana sumbangan Pendidikan Bulanan) dan diberhentikan berdasarkan arahan serta rekomendasi dari Inspektorat Kab. Bandung.
Dijelaskan Juju, pihak sekolah Pada tanggal 17 September 2018 lalu melakukan sosialisasi kepada orangtua siswa terkait pemberhentian pungutan di SDN Percobaan, Meski ada pro kontra dari orangtua siswa dengan adanya pemberhentian pungutan tersebut karena mereka berpendapat itu merupakan sumbangan.
Sosialisasi dihadiri Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat Edi Permadi, Kepala UPT Cileunci, Ketua Cabang PGRI Cileunyi, para anggota komite, dan unsur orangtua siswa.
Diutarakan Juju, pasca sosialisasi pemberhentian pungutan pihak SDNP juga kembali mengundang jajaran komite SDNP pada tanggal 1 November 2018 kemarin, dalam agenda Pembekuan dan pemberhentian komite periode 2017 – 2020, dan saat itu pula Komite SDNP resmi dibekukan yang disaksikan Kepala UPT. Cileunyi, PGRI Cileunyi, Forum Komite Kec. Cileunyi dan IOS dari kelas I s/d kelas VI.
“Pembekuan dan pemberhentian Komite SDNP juga dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah, serta berdasar kepada arahan dan rekomendasi hasil pemeriksaan inspektorat Kabupaten Bandung,” ungkap Juju.
Juju sangat menyesal dengan apa yang telah terjadi di SDNP, dengan kejadian tersebut dirinya siap menerima apa yang menjadi keputusan pihak Disdik dan Pemkab. Bandung.
“Bila ada yang mengaku dan mengatasnaman komite SDNP itu diluar tanggung jawab pihak sekolah, karena komite SDNP saat ini kepengurusannya untuk sementara dibekukan dan dibubarkan, yang akan disusul nantinya dengan pemilihan ketua komite dan jajaran pengurus yang baru,” pungkas Juju. (BR. 01)
Discussion about this post