Bandung (BR).- Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat ( Kpk Jabar) Rd. H. Piar pratama.SH Geram dengan begitu banyaknya asumsi liar yang berkembang terkait permasalahan dugaan korupsi di kabupaten bandung.
” Piar menyatakan pada awak media jangan adanya penyesatan opini seakan KPK begini, Kejaksaan begitu, dan pihak Polisi begini, ” Ujarnya Ditemui disela – Sela kegiatannya, Jumat 7 Juli 2023.
Selain itu dikatakan Piar, ada juga pihak pihak yang seakan paling tahu melebihi pelapor dan penyidik, apa lagi pihak pihak yang mengaku kenal ini itu punya link di KPK lah selanjutnya ada pihak yang seakan bisa meredam KPK lah ” ini Opini sesat, Tegas Piar.
Menurutnya, disini KPK. RI Itu pasti akan rasional dan obyektif tidak akan terkoneksi dan terkontaminasi politik apapun’ terus juga seharusnya kita sama sama mendorong upaya hukum secara lurus tegak dan benar semuakan ada tahapannya dari mulai :
P1: Penerimaan laporan (tetap)
P2: Surat perintah penyelidikan
P3: Rencana penyelidikan
P4: Permintaan keterangan
P5: Laporan hasil penyelidikan
.P8: Surat perintah penyidikan
P8A: Rencana jadwal kegiatan penyidikan.
Tambah Piar Pratama, itu kan tahapan tahapannya jelas tapi ini sangat aneh sekali ada pihak yang seakan paling tau segala hal dan membuat opini sudah adanya 86 lah ke APH ini kan ngawur, sambil Tersenyum.
Diutarakan Piar, silahkan kalau mau menyatakan pendapat tapi jangan ada opini yang ngawur, terus terkait korupsi yang melibatkan oknum DPRD kinikan sudah layaknya trisula antara KPK. RI, Kejaksaan, Kepolisian sudah sinergis bahkan pulbaket penyelidikan sedang dilakukan pula untuk pengusutan dan sedang dijalankan secara serius dan profesional, ungkapnya.
Piar Pratama berharap kepada rekan rekan Media terkait permasalahan Pasar Banjaran, seandainya tidak paham dan tidak tahu subtansi yang sebenarnya jangan menggiring opini publik yang melenceng kasian masyarakat pedagang dan apa lagi kini para pedagang pun sedang melakukan upaya Hukum di PTUN.
Ditegaskannya, jangan sampai ditunggangi kepentingan Politik apa lagi yang hanya datang sekedar jalan jalan seakan cari simpati ” Pertanyaan saya ” KAMANA WAE ATUH EUY SELAMA INI? “.
Menurut Piar Pratama, sebagai wakil rakyat harusnya memberikan solusi bukan hanya lempar sana sini, tengahi antara masyarakat dan pemerintah, Ingat KPK. RI, kejaksaan dan kepolisian itu institusi penegak hukum tak mungkin sembarangan membuka suara ini ada pihak yang seakan paling tahu, Saya tak akan segan segan meyeret pihak yang berusaha memperkeruh suasana yang seolah punya koneksi dan bisa mengendalikan pihak Pemkab dan KPK. RI, Tukas Ketua Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat (BR.01)
Discussion about this post