GARUT, (BR) – Memasuki hari kedua pelaksanaan gebyar Hari Krida Pertanian ke-51 yang digelar di Pendopo, Wakil Bupati Garut dr.Helmi Budiman bersama istri dr.Hani meninjau langsung ke stand-stand produk unggulan pertanian kelompok tani 42 kecamatan
Helmi Budiman menyampaikan acara Hari Krida Pertanian, menjadi sarana bagi para petani untuk berinovasi dan memamerkan hasil karya mereka. Harum Madu, konsep halaman rumah bermanfaat terpadu.
“Disini ditampilkan hasil kerja karya petani dan hasil pertanian diolah seperti tadi dari Kecamatan Cikelet menampilkan gadung karena disana tanaman gadung melimpah,” kata Wakil Bupati dr.Helmi Budiman usai meninjau stand-stand. Jum’at (3/8/2023).
Dikatakan Helmi, hasil pertanian di Garut sangat berpotensi untuk di ekpor ke luar. Kemarin saja, kata dia, permintaan kopi sangat luarbiasa cuman kita bersaing dengan negara lain seperti brazil.
“Makanya kita kalau kopi berkualitas bagus jualnya kemana misalnya ke Starbuck dan yang kualitas biasa ke Rusia soalnya memintanya yang curahan,” ujarnya.
Selain kopi, imbuh dia, gula aren, gula semut juga banyak permintaan dari luar seperti Dubai.
“Kemarin teman-teman saya dari Dubai minta, cuman mereka meminta harus ada terus sedangkan produksi kita terbatas.Nah ini yang jadi kendala kita,” ungkapnya.
Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini yang digelar Dinas Pertanian menunjukan kesiapan kita dalam meningkatkan Produktivitas Pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan, seiring upaya Kabupaten Garut dalam mengoptimalkan sektor pertanian.
“Sekarang ini sedang dilanda krisis global.krisis pangan. Jutru dengan adanya ini, kita ambil keuntungannya. Kan kita mah produksi pangan, yang mengalami krisis pangan itu yang impor,” katanya. (BR-15).
Discussion about this post