Bandung (BR).- Beberapa titik lokasi sumber air baku Perumda Tirta Raharja terdampak kemarau yang disebut akibat fenomena El Nino.
Dan itu secara otomatis mengganggu pendistribusian dan kapasitas pengelolaan air bersih di beberapa Instalansi Pengelolaan Air (IPA) milik Perumda Tirta Raharja.
Dalam Konferensi Pers nya Direktur Utama Perumda PDAM Tirta raharja Drs. H. A. Teddy Setiabudi, M. T mengatakan untuk mengantisipasi pelayanan air bersih kepada pelanggan yang terdampak, Perumda Tirta Raharja menerjunkan armada tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat khususnya pelanggan.
“Penurunan kapasitas air baku terjadi di situ Cileunca, Situ Cipananjung Pangalengan sehingga berdampak pada berkurangnya aliran air di Sungai Cisangkuy, situ Lembang dan sungai Cimahi, ” Jelas Teddy pada Konferensi Persnya, Senin 21 Agustus 2023.
Menurut Teddy, Betul ada beberapa wilayah pendistribusiannya yang terganggu akibat terjadinya fenomena El Nino. Kami terus memberikan pelayanan maksimal dengan mendistribusikan air bersih menggunakan armada tangki.
Selain itu kita melakukan Rekayasa, dengan cara membentangkan Pipa keatas, untuk memberikan dan upaya terbaik dari pihak di PDAM, dan konsument yang merasakan terdampak kurang lebih ada 3000 pelanggan, kita coba isolasi sesuai kondisi wilayah, di suplay melalui tangki, dan ada upaya pemasangan Booster, untuk memberikan pelayanan kepada konsumen, Jelasnya.
Sambung Teddy, berikut wilayah yang pendistribusiannya terganggu dampak dari menurunnya sumber air baku karena adanya fenomena El Nino.
1. Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, meliputi Komplek Bumi Parahyangan Kencana, Komplek Sanggar Indah Lestari, Komplek Gading Tutuka 2, Komplek Sanggar Indah Banjaran, Komplek Gading Tutuka Residence
Dan Komplek Gading Tutuka Kemala, Kampung Gandasoli, Kampung Gandasari, Desa Sangkanhurip, Prima Amerta dan Desa Banyusari.
2. Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran seluruh Kota Pelayanan Banjaran dan Pameungpeuk dan sebagian Kota Pelayanan Baleendah.
Meliputi Kampung Sepen, Kampung Papak Gede, Komplek Gria Prima Asri, Kampung Sukaasih, Komplek Bumi Cahaya Rencong dan kampung Reungas Condong.
3. Wilayah IV Kota Pelayanan Cimahi dan Unit Cisarua Gandawijaya Simpang yang meliputi Pasir Kumeli, Baros, H Haris, Town Place, Kerkof, Cibogo, Aneka Bhakti.
Leuwi Gajah Permai, Sadarmanah, Asem Timur, Lurah, Gatot Subroto, Karya Bhakti, Abdul Halim, kampung Gandrung, Kampung Pameungpeuk.
Selanjutnya kampung Sindangsari, Kampung Galudra, Komplek Pusdikhub, Komplek GBR 3, Kampung Cileuweung, Kampung Terobosan, Kampung Cimenteng, Komplek GACC, Komplek Cipageran Asri
Dan Kampung Jambudipa, Komplek Kavling Bukit Mas, Komplek D’Green Aqilla, Komplek Rinjani, Komplek Cemara, Kampung Kebon Jeruk dan kampung Cileutik.
Sambung Dirut Perumda Air Minum Tirtaraharja, saat ini debit kapasitas air baku untuk wilayah I Kota Pelayanan Soreang dan Wilayah II Banjaran mengalami penurunan 65 persen dari 185 liter/detik menjadi 40-65 liter/detik.
Untuk Wilayah IV Kota Pelayanan Cimahi kapasitas menurun 40 persen dari 166 liter/detik menjadi 100-120 liter/detik.
Oleh karena itu, Teddy mengimbau pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai menurunnya kapasitas produksi dan aktivitas perawatan unit produksi pelayanan air minum.
Bagi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja dapat mengirim pesan ke Whatsapp pengaduan Contact Center (WhatssApp Only) ke Nomor : 082136866866 dan Aplikasi Tiraqu.
Teddy menegaskan, dengan adanya fenomena tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya masyarakat khususnya pelanggan Perumda Tirta Raharja.
“Kami pastikan, terganggunya pendistribusian air bersih kepada pelanggan akibat terjadinya kekeringan dampak dari fenomena El Nino,” Tukas Dirut PDAM Terta Raharja Teddy Setiabudi (BR.12)
Discussion about this post