GARUT, (BR) – Barang-barang peninggalan Nabi Muhammad SAW akan dipamerkan di Kabupaten Garut bersamaan dengan acara Idul Khotmi Nasional ke 231 Thoriqoh Tijaniyah. Ada sekitar 20 barang peninggalan yang bisa dilihat pada pameran tersebut.
Ketua Panitia Idul Khotmi, KH Asep Saepudin menyebut pameran artefak barang peninggalan Rasul itu bisa dilihat mulai dari 30 Agustus sampai 3 September 2023. Lalu pada tanggal 1 sampai 3 September digelar Idul Khotmi yang akan dihadiri sejumlah ulama.
“20 item artefak peninggalan Rasul ini seperti rambut, janggut, darah bekam, telapak kaki, sorban Rasul, dan lain sebagainya. Bagi yang ingin melihat bisa membeli tiket sebesar Rp50 ribu per orangnya,” ujar KH Asep di Ponpes Zawiyah, Samarang, Garut, Jumat, 25 Agustus 2023.
Pameran artefak itu akan diadakan di kawasan Ponpes Zawiyah. KH Asep mengatakan, pameran artefak peninggalan Rasul ini sangat jarang diadakan di Indonesia.
Keberadaan pameran artefak di Garut ini bisa jadi kesempatan langka dan menjadi keberkahan bagi warga Garut. Selain itu, pameran ini jadi pembeda pada acara Idul Khotmi.
“Pameran artefak ini juga yang pertama diadakan di Garut. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Baru tiga hari ini sudah 7 ribu tiket yang terjual,” tambahnya.
Sementara untuk kegiatan Idul Khotmi, akan dihadiri sejumlah jamaah dari berbagai daerah di Indonesia. Hingga kini, panitia mencatat sudah ada 294 bus dan 400 lebih mobil yang akan datang ke Garut mengikuti Idul Khotmi.
“Jamaah ini dari berbagai daerah di Jawa, Sumatera, dan daerah lain di Indonesia. Ada juga 6 sayid yang juga hadir,” katanya. (BR-15).
Discussion about this post