Bandung, (BR).- Kesuksesan sebuah acara tidak hanya terjadi begitu saja, melainkan melalui upaya kolektif dan komitmen dari berbagai pihak. Begitu pula dengan pengukuhan 1.360 Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Youth Center Arcamanik, Bandung, pada tanggal 26 Agustus 2023. Di balik sorotan para Duta Hukum yang membanggakan, ada sosok-sosok yang pantang menyerah dalam memastikan acara ini berjalan sukses.
Pembina Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH) sekolah menjadi sosok inspiratif yang layak diberikan apresiasi. Meskipun butuh usaha ekstra, mereka rela bangun pagi-pagi untuk mengantar peserta didiknya yang akan dikukuhkan menjadi Duta Hukum dan HAM. Dedikasi ini menggambarkan sejauh mana pentingnya acara ini bagi perkembangan pemahaman hukum dan hak asasi manusia di kalangan pelajar.
Tidak hanya itu, peran kepala sekolah dalam keberhasilan acara ini juga sangat berarti. Kepala sekolah yang memberikan dukungan penuh dan dorongan kepada siswa-siswi yang terlibat dalam acara pengukuhan menjadi salah satu faktor utama dalam meraih kesuksesan. Semangat dan dukungan dari atas turut memotivasi para peserta untuk memberikan yang terbaik.
Selain itu, keberhasilan acara ini juga tidak terlepas dari peran MKKS dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD). Mereka berperan dalam menyediakan fasilitas dan dukungan yang diperlukan untuk kelancaran acara. Dukungan dari MKKS dan KCD adalah contoh nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai unsur dalam lingkungan pendidikan.
Acara pengukuhan Duta Hukum dan HAM ini bukanlah semata-mata seremoni formal, melainkan sebuah peristiwa yang membangun karakter dan kesadaran di kalangan generasi muda. Adanya sinergi antara pembina, kepala sekolah, MKKS, dan KCD menjadi gambaran nyata tentang komitmen bersama dalam membentuk pelajar yang memiliki kesadaran hukum yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang hak asasi manusia.
Kesuksesan acara ini adalah bukti konkret bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat menghasilkan dampak yang besar dalam pembentukan generasi yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Semoga semangat ini terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut mendukung upaya-upaya positif dalam pendidikan.
Ida Suciati Mandirisari, Pembina Harian Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH) Jawa Barat, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang luar biasa dalam acara pengukuhan Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Dalam sebuah pernyataan singkat, Ida Suciati mengatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah berperan dalam menjadikan acara ini sukses. Dukungan dari kepala sekolah, pembina sekolah, MKKS, KCD, serta berbagai individu yang terlibat dalam proses persiapan dan pelaksanaan acara sangat berarti bagi kesuksesannya. Semangat kolaborasi ini memberikan inspirasi besar bagi kami dalam mendidik generasi yang sadar hukum dan berperan dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan.”
Ida Suciati menegaskan bahwa komitmen bersama dalam mendidik generasi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap hak asasi manusia adalah suatu investasi jangka panjang bagi masyarakat dan negara. Dukungan dari berbagai pihak membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang kelas dan buku, melainkan juga tentang membentuk karakter dan kesadaran.
Dengan adanya kerja keras dan semangat kolaborasi, acara pengukuhan Duta Hukum dan HAM ini bukan hanya menciptakan momen bersejarah, tetapi juga memberikan dampak positif yang mendalam dalam membentuk generasi yang sadar hukum dan menghargai hak asasi manusia. Ida Suciati berharap semangat ini terus tumbuh dan memberikan inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk berkontribusi pada pendidikan yang lebih baik.
Komitmen dan dukungan dari Ida Suciati serta semua pihak terkait adalah cerminan nyata tentang pentingnya kerjasama dalam membentuk masa depan yang lebih baik melalui pendidikan. (BR11)
Discussion about this post