Bandung (BR).- Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober. Hari yang tepat untuk melestarikan budaya nasional yang diakui dunia. Hari Batik, merupakan momentum untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia sekaligus melestarikan dan mengembangkannya.
Masyarakat Indonesia, memiliki kekhasan corak batik sebagai salah satu karya seni dan warisan budaya tak benda. Setiap daerah memiliki simbol, teknik, hingga budaya yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Presiden Joko Widodo, pada minggu malam, 1 Oktober 2023, secara khusus menggelar acara “Istana Berbatik”, di Istana Negara. Pagelaran ini untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki batik yang bukan hanya sebagai karya seni biasa tetapi juga merupakan warisan budaya tak benda dunia. Warisan dengan simbolisme, teknik, dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia.
Di Jawa barat, hampir semua kabupaten memiliki kekhasan motif batik daerahnya. Saya mendengar juga, Kabupaten Bandung, memiliki ciri khas corak batik tersendiri yang disebut Batik Kina. Sayangnya, corak batik kina ini, belum dikenal luas oleh masyarakat. Berbeda dengan daerah lain yang sudah memiliki corak batik tersendiri, seperti batik Mega Mendung dari Cirebon. Motif batik keraton dari Yogyakarta, motif batik tujuh rupa dari pekalongan, dan motif batik sogan dari Solo.
Menyambut Hari Batik ini, Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum., Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, memberikan perhatian khusus terhadap Batik khas Kabupaten Bandung. Saya mendengar informasi, pada Hari Jadi Kabupaten Bandung Ke-382, tahun 2023, Bupati Bandung Dr. Dadang Supriatna telah meluncurkan Batik Kina, motif batik yang menjadi ciri khas motif batik dari Kabupaten Bandung.
Batik Kina merupakan batik dengan motif daun Kina. Batik kina diambil dari sejarah Kabupaten Bandung yang memiliki kelekatan dengan pohon kina, pohon obat dimana Kabupaten Bandung menjadi salah satu pusat tanaman pohon Kina sejak jaman Belanda. Sayangnya, Batik Kini ini belum disosialisasikan secara luas, ujar Prof. Dadan.
Untuk mensosialisasikan Batik Kina sekaligus membranding corak motif batik khas Kabupaten Bandung, diperlukan keseriusan dari jajaran pemerintah daerah Kabupaten Bandung untuk secara masif mengenalkan Batik kina ini. Hal ini penting dalam upaya membangun Kabupaten Bandung memiliki ciri khas motif batik tersendiri.
“Suatu daerah itu harus punya ciri khas, sebagai identitas daerahnya. Salah satunya, motif batik. Batik sudah menjadi warisan dunia dan identik dengan batik Indonesia. Salah satu upaya untuk mengenalkan dan mengembangan motif Batik Kina ini, adalah dengan mewajibkan seluruh jajaran pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga sosial kemasyarakatan, organisasi massa, dan seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan motif batik kina, ujar Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara ini.
Sebagai contoh, misalnya aparatur pemerintahan di Kabupaten Bandung, dalam acara-acara yang dress codenya batik, maka wajib memakai Batik Kina. Demikian pula lembaga pendidikan, dari tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, dan SMA, yang pada umumnya memiliki motif batik ciri khas sekolahnya, dapat diseragamkan dengan motif Batik Kina. Dengan cara itu, motif Batik Kina dapat menjadi kebanggaan sekaligus menjadi ciri khas dari motif batik Kabupaten Bandung. Dengan cara itu pula, industri batik yang dijalankan oleh UMKM di Kabupaten Bandung, dapat segera bangkit.
Industri Batik Kina dapat menjadi industri untuk meningkatkan lapangan kerja sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung. Produksi motif Batik Kina itu, untuk tahap awal dapat memenuhi kebutuhan para pegawai Aparatur Sipil Negara pemerintah Kabupaten Bandung, para pelajar di Kabupaten Bandung, yang nantinya akan meluas ke seluruh elemen masyarakat. Saya mendukung jika Pemerintah Kabupaten Bandung, segera merealisasikan penggunaan motif Batik Kina sebagai motif batik untuk dikenakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Insya Allah, motif Batik Kina nantinya akan dikenal menjadi motif batik khas Kabupaten Bandung, tutup Prof. Dadan. (BR.01)
Discussion about this post