RANCAEKEK (BR).- Buruknya drainase Jalan tepat di depan Mesjid Agung Rancaekek kerap menimbulkan “Cai Leuncang ” meluap ke jalan akibat saluran air yang tidak normal dan tersumbat tumpukan sampah.
Selain itu tepat di depan Masjid Agung Rancaekek ada beberapa bangunan yang berdiri diatas saluran air dan hal ini sangat mengganggu aliran air disaat Rancaekek diguyur hujan.
Seperti diungkapkan H. Asep Badruzaman Ketua KUA Kec. Rancaekek pada bandungraya.net bahwa luapan air Cileuncang yang beberapa hari kebelakang menggenangi area Masjid Agung dan merobohkan pagar Masjid ini tidak terlepas dari saluran air yang berada disebrang Masjid tersumbat tumpukan sampah akibat berdirinya bangunan permanen diatas saluran tersebut.
Selain itu Juga kondisi drainase di depan masjid sangat tidak normal, dan saat hujan sama sekali selokan tidak berfungsi akhirnya air meluap dan menggenangi bangunan bangunan yang ada disekitarnya.
Asep berharap Pemerintah kabupaten Bandung melalui dinas terkait dapat mendengar dan segera melakukan perbaikan. “Kejadian yang menimpa Masjid Agung Rancaekek sudah disampaikan pula asfirasinya kepada salah seorang Anggota DPRD kab. Bandung yang berdomisili di Rancaekek,” akunya.
Dibenarkan Camat kecamatan Rancaekek kabupaten Bandung, Baban Banjar, bahwa banjir yang merendam halaman dan masjid agung tersebut diakibatkan jeleknya drainase selokan disepanjang jalan depan masjid agung tersebut.
“Akibat drainase dipinggir masjid tidak lancar sehingga air merendam masjid yang mengakibatkan robohnya benteng dan pagar hingga kurang lebih 50 meter dengan kerugian materi sebesar kurang lebih mencapai 100 juta rupiah,” jelas Baban, Jumat (25/1).
Menurut Baban, sejak beberapa pekan lalu wilayah Rancaekek diguyur hujan. Selain saluran drainase kurang maksimal, tepat di depan Masjid Agung juga ada beberapa bangunan yang berdiri diatas selokan.
“Kami berharap, kepada dinas terkait agar segera memperbaiki drainase di sekitar Masjid Agung. Dan kurangnya personil serta alat hingga membuat pihaknya tidak dapat berbuat banyak,” tuturnya.
Untuk menertibkan bangunan yang berdiri diatas selokan aku Baban, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pihak Satpol PP kab. Bandung guna menertibkan bangunan tersebut yang tepat berdiri diatas selokan dan menyumbat aliran air. (BR. 01)
Discussion about this post