Kutawaringin, (BR.NET).- Politisi Partai Golkar Dr H Dadang M Naser, SH M.IPoI melakukan kegiatan sosialisasi dan silaturahmi dengan ratusan ibu – ibu tim relawan, berlangsung di GOR Lestari Kp.Sukaluyu RW 03 Desa Parung Serab Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 18/01/2024).
Seusai acara H .Dadang Naser mengucapkan haturan sampurasun Alhamdulilah baru saja melakukan pertemuan dengan ibu -ibu relawan Desa Parung Serab.
Dalam kesempatan tersebut para Ibu ibu mengetahui bahwa Kang DN sapaa Akrab Dadang Naser ikut serta dalam perhelatan legislatif ke tingkat pusat, dan mereka menyampai masukan-masukan serta memberikan dukungan dalam rangka persiapan untuk pemilu 2024.
“Tadi ada sharing pengetahuan dan pengalaman apa yang dikehendaki ibu-ibu dan apa juga yang saya disampaikan supaya menyambung antara tugas kedewanan dengan harapan masyarakat,”ucap Kang DN.
Lanjut Dadang M Naser, harus sesuai dengan kebijakan atau aturan kita dalam kontek kemauan individu atau aspirasi pribadi di abaikan dulu, itu yang mesti dikembangkan itu ada aspirasi yang kaitan dengan kepentingan umum kepentingan masyarakat.
“Jadi ieumah itung-itung kasono tos lami teu teupang sareung ibu-ibu silaturahmi karena pertemuan tadi digagas oleh mereka saya diharapkan menyempatkan waktu untuk berdialog, cuman banyak curhat yang disampaikan kaitan dengan program-program yang selama ini berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan hambatan,” terang Dia.
Menurutnya, itu tantangan dalam perjuangan banyak jalan menuju Mekah jadi kalau program A nya susah karena dengan kaitan keuangan maka dicarikan program B yang tetap program itu bisa berjalan.
Dalam menuju pemilu 2024 para caleg terus belusukan ingin memenangkan dirinya menjadikan dewan di Pusat, Provinsi ataupun Kabupaten dengan berdatangan ke masyarakat.
Dia berharap untuk pemilu 2024 yang ada di Kabupaten Bandung dan Bandung barat, prioritas kan caleg yang ada di daerah supaya bener – benar mewakili daerahnya dan paham tentang daerah sendiri sehingga aspirasi bisa diprioritaskan.
Banyak orang sunda yang mencalonkan dirinya tetapi sedikit yang menjadi dewan, sementara pemilih terbesar ada di Jawa Barat termasuk bandung.
Sehingga di dapil 2 menjadi peta perebutan suara yang diperebutkan oleh para caleg orang luar.
“Mari kita bangun daerah kita dengan pemimpin atau perwakilan masyarakat di dewan dengan orang asli orang daerah yang paham daerahnya dengan keperluan masyarkat,”ungkapnya.
“Kita rubah paradigma kita untuk memajukan daerah sendiri sehingga someah hade ka semah, Bukan artian suara diberikan ke orang lain, marilah kita pilih putra daerah yang benar-benar paham terhadap karakter masyarakat dan kultur daerahnya, ” tukas Kang DN. (Gugum)
Discussion about this post