Kab. Bandung (BR.NET).- Sebanyak 1200 personel disiapkan untuk mengamankan pertandingan Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Selasa 27 Februari 2024.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan, dalam Pertandingan Persib melawan PSIS, akan ada tiga tahapan pemeriksaan bagi para suporter yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
“Personil di luar dari panitia, TNI, Polri dan Pemda, kami siapkan sejumlah 1200 personel (untuk melakukan pengamanan), nanti akan ada tiga layer untuk pemeriksaan,” ujar Kusworo, di Soreang, pada Senin, 26 Februari 2024.
Dijelaskan Kusworo, tahapan pertama yaitu pemeriksaan kendaraan di Jalan Raya, bagi pengemudi dan/atau penumpangnya yang sudah bergelang baru diperbolehkan untuk masuk kedalam area Stadion SJH.
“Setelah memarkirkan kendaraan, baik itu di tempat polo air, maupun di parkiran timur dan selatan, penonton akan berjalan kaki dan melewati row pemeriksaan badan atau body checking,” katanya.
“Sehingga yang betul-betul, yang boleh masuk adalah penonton yang memilki tiket, dan tidak membawa barang-barang terlarang ataupun tidak terpengaruh minuman keras,” sambungnya.
Selain itu, Kusworo mengatakan personel keamanan diperbolehkan untuk berada didalam stadion atau di ring satu, karena itu merupakan steward dari panitia pelaksana.
“Namun atas permintaan steward panitia pelaksana, bisa polisi untuk masuk ke dalam tribun, sementara TNI Polri berada di ring dua dan ring tiga,” katanya.
Namun, dijelaskan Kusworo, berdasarkan peraturan PSSI, bagi penonton atau suporter tim tamu dilarang masuk ke dalam stadion.
“Silahkan nonton di stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan tersebut,” tuturnya.
Kusworo menegaskan, jika ada penonton atau suporter dari tim tamu maka akan dipulangkan oleh panitia, dan jika ada yang bersikukuh hadir ke stadion maka berdasarkan peraturan PSSI, akan mendapatkan denda lebih kurang 25 juta rupiah.
“Sehingga apabila ada tim tamu yang menonton dan sayang dengan tim tersebut, mohon untuk tidak datang karena akan berdampak pada pemberian denda kepada tim tersebut,” ujar Kusworo.
Tak lupa, ia menghimbau kepada para suporter Persib atau pipuler dipanggil bobotoh, untuk tetap menjaga kondusifitas, sportifitas dan keamanan bersama.
“Jadikan olaharga ini nyaman dan aman untuk ditonton, dan memberikan support kepada para pemain dengan cara elegan dan baik,” pungkas Kusworo. (Nadila)
Sumber: Bid Humas Polda Jabar
Discussion about this post