GARUT, (BR,NET) – Menanggapi pemberitaan mengenai peletakan foto para mantan Bupati Garut pertama hingga periode Rudy Gunawan yang dinilai tidak etis dan terkesan merendahkan para tokoh yang berjasa dalam pembangunan Kabupaten Garut, Sekda Garut, Nurdin Yana, menegaskan, hal itu tidak benar.
“Pak Warjita (Budayawan yang mengomentari peletakan foto) seolah kami Pemda memarginalkan fungsi para tokoh dengan menempatkan foto di posisi itu,” katanya.
Dikatakan Sekda, bahwa penempatan foto para tokoh Bupati Garut ini sudah dipasang sejak awal tahun 2023 menjelang Hari Jadi Garut . Hal ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan sekaligus memperkenalkan wajah wajah para pemimpin Garut pada masyarakat
Menurutnya, hal ini sangat dimungkinkan karena alun alun Garut Kota merupakan Fasos dan Fasum yang banyak didatangi masyarakat. Jadi tidak benar bahwa kami meletakkan diposisi itu, diniati untuk memarginalkan ketokohan mereka. Kamipun mengakui ada kehilapan terkait tidak adanya penulisan identitas mereka.
” Sekali lagi perlu diklarifikasi, Pak PJ Bupati tidak tahu menahu prihal penempatan itu dan kita tidak dalam kapasitas memarginalkan mereka, tapi karena melihat space yang bisa diakses itu hanya di situ, “tuturnya.
Lanjut dia, bukan niat memarginalkan para tokoh penting Garut itu, terbukti foto foto yang diletakan di area alun-alun itu diletakan dalam bingkai yang aman dan tidak mudah dijangkau.
Namun diakuinya, foto foto tersebut tidak disertai dengan identitas masing-masing.
Karenanya pihaknya berjanji untuk mengkaji ulang penempatan foto tersebut agar tidak menjadikan kontroversi di masyarakat.
” Kalaupun hari ini hal itu ada yang mempersoalkan, insya Alloh akan kami komunikasikan dengan para pihak, dimana kira-kira penempatan yang lebih representatif,” katanya.
Selain itu, pihaknya menyampaikan permohonan maafnya karena foto-foto tersebut tidak disertai dengan penamaan, atau identitas masing masing bupati tersebut.
” Mohon maaf jika hal ini mengganggu dan kami akan lakukan penamaan atau title di masing masing foto,” pungkasnya. (Dadang).
Discussion about this post