Nagreg, (BR.NET).- Sebaiknya Bupati Bandung H. Dadang Supriatna dapat lebih memperhatikan dan mengoptimalkan keinginan dan kebutuhan para Pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bandung.
” Apa yang sebenarnya mereka inginkan dan mereka butuhkan,!! “.
Berbagai ragam pendapat ilontarkan para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung di saat Bupati Bandung Dadang Supriatna berserta rombongan menggelar Rempuh BEDAS.
Program tersebut adalah bantuan dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk pelaku usaha kecil dan menengah yang digulirkan pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, yang disalurkan melalui Bank BPR Kerta Raharja.
Nilai pinjaman yang disalurkan oleh bank tersebut sebesar Rp. 2 juta per pelaku usaha yang di cicil selama 10 bulan. Sejumlah pelaku usah berharap plafon pinjaman tersebut dapat lebih ditingkatkan.
Seperti diutarakan Agus (42 thn), salah seorang pelaku usaha UMKM kaki lima yang berjualan makanan ringan, gorengan tempe, gehu dan pisang molen di desa citaman kecamatan Nagreg kabupaten Bandung, dan Ia salah satu penerima manfaat program pinjaman bergulir tanpa bunga senilai 2 juta tersebut.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Bupati Bandung H. Dadang Supriatna yang telah membantu kami mendapatkan pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan,” ucap Agus
Agus mengaku, bantuan sebesar Rp. 2 juta yang ia terima masih belum cukup untuk menambah modal usahanya, karena harga pembelian di pasar untuk keperluan usahanya masih tinggi
“Saya rasa, bantuan pinjaman yang digulirkan pak Bupati Bandung masih perlu ditingkatkan, karena harga pembelian di pasar masih mahal, dan kalau bisa kedepannya dapat menambahkan plafon pinjaman menjadi meningkat,” akunya
Pelaku UMKM Lainnya dalam usaha kerupuk, Siti Patimah warga asal Kp. Mekarlaksana Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, baru pertama kali mendapatkan bantuan dana bergulir tersebut. Ia berkeinginan mengembangkan usaha kerupuknya bersama kelompok ibu ibu yang berada dilingkungan setempat
“Saya sudah lama mempunyai usaha kerupuk, tapi baru kali ini saya mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan. Saya berkeinginan usaha yang saya kelola dapat memperkerjakan ibu rumah tangga untuk menambah penghasilannya,” ungkapnya
Kalau bisa lanjut Siti, selain dapat pinjaman dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan ini, lebih ke peralatan usahanya dalam upaya meningkatkan hasil produksi dan dapat memperkerjakan warga sekitarnya
“Saya berharap agar pak Bupati dapat memberikan bantuan lebih ke peralatan usaha, untuk meningkatkan hasil produksi. Supaya pelaku UMKM yang berada di kecamatan Nagreg semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (Hamdan)
Discussion about this post