Bandung ( BR. NET) Terkait keluhan para Petani pemegang Kartu Tani SiBedas dan Kartu Tani yang dikeluarkan Kementan, yang diberikan kepada Kelompok Tani.
” Yang mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan lahan garapannya “.
Mendapat respon Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bandung, seperti disampaikan Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Penyuluhan Distan Kab Bandung Yayan Agustina, menurutnya bahwa Kartu Tani Kementan diperuntukan untuk memperoleh pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK, terbatas hanya untuk 9 komoditi strategis nasional yaitu padi, jagung, kedelai, Cabe, bawang merah, bawang putih, kopi, kakao dan tebu. Jumlah pupuk yang diterima oleh petani berasal dari kuota yang ditetapkan oleh Kementan, Jelas Yayan Pada Kamis 18 Juli 2024.
Sedangkan Kartu Tani Sibedas merupakan program strategis Bupati Bandung. Tahun 2022 yang dialokasikan untuk petani padi dan peternak sapi/kerbau berupa Asuransi Usaha Tani Padi dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau.
Untuk Tahun 2023 dan 2024 Kartu Tani SiBedas dialokasikan berupa Hibah Kelompok Tani untuk dibelanjakan Sarana Produksi Pertanian sepwrti Pupuk, benih, pakan, alsintan dan yang lainnya.
” Sasaran lebih luas untuk petani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan (88.000 petani). Realisasi hibah poktan 2023 sebesar 100% dan 2024 sebesar 100%, ” Jelas Yayan.
Sambung Kabid Penyuluhan Distan Kab. Bandung Jika petani mengalami kesulitan akses Kartu Tani Kementan dan Kartu Tani Sibedas, atau mendapat informasi yang tidak jelas dapat menghubungi Penyuluh Pertanian di lokasi terdekat atau menghubungi Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kab. Bandung, Tukasnya. ( Dan/Saeful)
Discussion about this post