SUMEDANG (BR).,- Out Class Study (OCS) yang dilakukan SMAN Tanjungsari, Sumedang disinyalir dijadikan ajang bisnis pihak sekolah. Pasalnya, setelah memberangkatkan siswanya ke Bali dalam program OCS ini, SMAN Tanjungsari dalam waktu dekat memberangkatkan kembali siswanya ke Kota Bandung.
Kepala SMAN Tanjungsari, Dedeng Supardi S.Pd,. M.Si membenarkan jika siswanya telah melaksanakan OCS. Namun ia membantah siswanya melaksanakan OCS dua kali, karena yang berangkat ke Bandung, sebelumnya tidak ikut ke Bali.
“Jadi siswa yang sebelumnya tidak ikut ke Bali sekarang bisa ikut ke Bandung. Adapun biaya program ini terjangkau, yakni sebesar Rp.300 ribu per siswa,” katanya.
Sementara Ketua Panitia OCS SMAN Tanjungsari, Syafei menjelaskan bahwa OCS ke Kota Bandung menunu tiga lokasi, yakni Museum Geologi, Pesantren Agro Bisnis Rancabali dan Situ Patenggang.
“Siswa yang ikut dalam program ini sebanyak 189 orang. Hingga kini tidak ada yang komplain soal OCS ini. Bagi yang tidak punya biaya, tidak ikut pun tidak masalah, kami tidak memaksanya,” ujar dia.
Sedangkan untuk izin, cukup memberitahu ke pihak disdik, orang tua dan komite. “Soal biaya yang dibebankan kepada siswa, itu tidak terlalu mahal. Bahkan jika ada sisa biaya akan dikembalikan kepada peserta OCS,” paparnya.
Dengan demikian, pungkasnya, tidak ada unsur bisnis dalam kegiatan OCS ini, dan hanya melaksanakan tugas dari pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah. (BR.13)
Discussion about this post