Bandung (BR.NET).- Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat, (KPK Jabar) salah satu lembaga yang bergerak dibidang Anti Korupsi, akan soroti tajam dan pantau, juga awasi yang berkaitan dengan anggaran penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bandung, baik yang digunakan KPU , Bawaslu Serta Anggaran Dana Kampanye masing-masing Pasangan Calon seperti disampaikan keterangan akan transparanan ke Lhkpn, hal tersebut disampaikan Piar Pratama, Jumat 2 Agustus 2024.
Disampaikan Piar, bahwa KPK Jabar akan melakukan monitoring pihak-pihak terselubung yang bergerak ingin merusak pesta demokrasi Kabupaten Bandung, Pemkab Bandung sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp.101,9 Milliar untuk menggelar pilkada serentak 27 November 2024, dan itu bukan anggaran kecil, tuturnya.
Nampaknya pilkada Kabupaten Bandung akan terjadi Head to head antara Dadang Supriatna – Ali Syakieb dan Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan, tentu akan jadi pertarungan sengit dan menarik.
“Harapan saya ya, Persaingan kedua petahana ini harus ketat dengan Segala Gagasannya, kreativitasnya bukan saling menyerang personaliti, Karena masing masing mempunyai plus minus,”ungkap Piar Pratama.
Tegas Piar hal yang paling diutamakan adalah kenetralan dari para pejabat dinas dan ASN karena kini mulai tercium indikasi kubu kubuan yang sudah bukan rahasia umum lagi.
“Kunci orang nomor satu sebagai pemimpin ASN Kan Sekda ya sekda harus mampu menyikapi permasalahan yang ada Utamanya dalam hal Pilkada,” imbuh Piar Pratama.
Terkait masalah kekuatan menurut Piar ya tentu dikembalikan lagi pada masyarakat Kabupaten bandung, karena mereka yang menentukan pilihan.
“Saya yakin, kalau nanti ada debat kandidat diharapkan KPU kabupaten Bandung jangan Monoton ubah metode debatnya jadi lebih interaktif dan edukatif jadi masing-masing calon mengeluarkan Taji kemampuannya bukan hanya soal argumentasi saja tapi bagaimana mereka mengekplorasi semua gagasan dan visi misi mereka secara tajam,” tukas Ketua KPK.Jabar Piar Pratama. (Saeful)
Discussion about this post