Pengalengan (BR.NET).- Sekitar 100 warga Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung tidak mengetahui nama bupati DiSaat Acara Anniversary Bandungraya.net Yang Ke 8 tahun.
Padahal, saat itu warga berkumpul untuk menerima bantuan sembako dari Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam rangka hari jadi media bandungraya.net yang ke 8.
Pantauan bandungraya.net dari seratus warga yang akan menerima bantuan tersebut, tidak satupun mengetahui nama Bupati Bandung saat ditanya oleh Plt Camat Pangalengan Vena Andriawan.
Meski tidak satu orang pun yang mengetahui nama Bupati Bandung, bantuan tersebut tetap diberikan kepada seluruh warga Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan.
Selain dihadiri Plt Camat Pangalengan, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Desa Warnasari dan Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Diskominfo Kabupaten Bandung Sandi Apriatna,S.S.T.P.
Saat dikonfirmasi wartawan Bandungraya.Net ,Warga desa Warnasari menuturkan, tidak mengetahui nama Bupati Bandung karena kampungnya belum pernah dikunjungi sama sekali.
“Leures abdi teu terang nami pak Bupati, Margi teuacan pernah dongkap kadieu. (Betul, saya tidak tahu nama bapak bupati, karena belum pernah datang ke sini) ” kata Imas kepada Media Bandung Raya.Net , Sabtu (31/08/2024)
Tutur Imas, selama tinggal di wilayah Desa Warnasari, belum pernah sama sekali ataupun melihat atau mendengar Bupati Bandung datang untuk mengunjungi warganya.
“Saur Abi mah wajar teu terang namina, da orangna teu acan pernah sumping ke warga atanapi Desa. (Menurut saya, wajar tidak tahu nama Bupati Bandung, karena orangnya belum pernah mendatangi warga atau kantor desa,” akunya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan Aa Sugiarto bersama Plt Camat Pangalengan Vena Andriawan langsung memberikan sosialisasi tentang nama Bupati Bandung kepada warganya yang menerima bantuan sembako tersebut.
Hal yang sama dikatakan Ceo media bandungraya.net Asep Syahrial, ada beberapa faktor warga tidak tahu nama Bupati, salah satunya kurang sosialisasi dari pemerintahan kecamatan atau Desa.
Selain itu, kata Asep, mungkin benar kata warga, tidak tahu nama Bupati, karena Bupati Bandung belum pernah mengunjungi masyarakat dan Desa Warnasari.
“Tentu, dampak dari beberapa faktor warga tidak mengetahui nama bupati. Tapi yang pasti kurang sosialisasi, makanya Bupati Bandung harus segera berkunjung,” tegasnya.
Asep menambahkan, sosialiasi pimpinan daerah baik eksekutif dan legislatif harus disosialisasikan secara optimal. Bahkan, jajaran Muspida juga harus disosiliasikan kepada seluruh warga dikenali.
“Wajib, pemerintah harus mensosialisasikan nama Bupati, wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda bahkan jajaran Muspida juga harus disosialisasikan agar masyarakat bisa mengenalinya,” pungkasnya.(Gum)
Discussion about this post