Bandung ( BR. NET) Untuk mempererat kebersamaan dan jalin tali silaturahmi di antara para orang tua siswa dan civitas akademik, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung selenggarakan Parenting Islami bagi keluarga besar SMP PCI dalam kemasan PCI Serial Lecture. Pemateri kegiatan ini menghadirkan pakar Parenting Islami, Ustadz Ucu Nazmudin, M.Pd. Sabtu (26/10/2024).
Bertempat di Rumah Tahfidz dan Sekolah Alam SMP PCI di Warnasari Pangalengan, acara yang digagas oleh Komite Sekolah SMP PCI bekerjasama dengan pihak sekolah itu berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Ibu Hj. Siti Komariah, M.Si., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara orang tua dengan pihak sekolah untuk bersama-sama memberikan pendidikan terbaik kepada para siswa.
“Semoga dengan hadirnya kita disini, orang tua dan sekolah memiliki peran dan tanggung jawab dengan pandangan yang sama.
Agenda Parenting Islami ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan agar antara sekolah dengan para orang tua terjalin sinergi dan kebersamaan dalam proses pendidikan bagi para siswa”, ungkap Sosiolog dari Universitas Pendidikan Indonesia ini.
“Parenting ini kami rutin selenggarakan, baik di sekolah maupun di luar sekolah, karena kami menyadari pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua. Alhamdulillah hari ini kegiatan dapat terlaksana dengan dihadiri ratusan orang, ujar Ibu Siti.
Narasumber Parenting Islami, Ustadz Ucu Nazmudin, M.Pd. mengemukakan, sesungguhnya anak memiliki potensi masing-masing yang tidak disadari oleh para orang tua. Banyak orang tua yang memaksakan keinginannya kepada anak tidak berdasarkan potensi yang dimiliki anaknya. Akibatnya banyak anak yang stres karena dipaksa memenuhi obsesi orang tuanya. Biarkan anak tumbuh kembang dengan potensinya. Bukan mengikuti keinginan orang tuanya.”
Ustadz Ucu pun menyoroti keadaan saat ini dengan maraknya “bullying” baik di sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. Permasalahan itu dapat diatasi dengan membentengi anak dengan pendidikan mental yang kuat, sehingga anak dapat mengatasi jika sewaktu-waktu itu terjadi.
“Kita sulit menghentikan adanya pembulian, maka yang dapat kita lakukan adalah mempersiapkan anak-anak kita agar dapat mengatasi hal tersebut. Bapak Ibu sangat beruntung menitipkan pendidikan anak anaknya di SMP PCI. Sekolah dengan menerapkan konsep digitalisasi dan qur’ani.
Di sekolah ini saya dengar diberikan materi tahfiz dan tahsin serta hataman Al-Qu’an tiga jam perhari atau 15 jam perminggu. Hal ini sangat positif agar anak anak selalu dekat dengan Al-Qur’an.
Saya berikan gambaran dari ciri-ciri anak soleh yang membawa keberkahan bagi keluarga yakni anak itu diberkahi oleh Allah SWT dengan ciri tidak melawan kepada orang tua, senantiasa mendoakan orang tua, tidak menghabiskan harta orang tua, dan tidak serakah terhadap warisan. Semoga kita dapat mendidik anak anak kita menjadi anak yang soleh, pungkas Ustad Ucu.
Menutup kegiatan Parenting Islami adalah pembagian door prize bagi para orang tua siswa yang berlangsung meriah. “Alhamdulillah kegiatan ini pun mendapat dukungan juga dari para sponsor yaitu Rolun Cafe n Pastry Bojongsoang, South Legend, dan Neiira Cafe.” Ujar Beny Saputro, M.Pd. Kepala SMP Prima Cendekia Islami.(Awing)
Discussion about this post