KAB. BANDUNG (BR.NET).- Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung menjelaskan target dan realisasi pendapatan daerah pada tahun 2024. Bapenda menjelaskan target APBD Perubahan Kabupaten Bandung pada tahun 2024 sebesar Rp 7.212.503.428.144.
“Namun realisasi per 30 Nopember 2024 sebesar Rp. 5.684.924.209.489 atau sekitar 78,82 persen,” kata Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Drs. H. Akhmad Djohara, M.Si., didampingi Sekretaris Bapenda Ferdie B dalam keterangannya di Soreang, Rabu (18/12/2024).
Akhmad mengatakan terkait dengan perubahan dan realisasi pendapatan daerah itu sempat diungkapkan pada Rapat Koordinasi Terbatas tentang Evaluasi Pendapatan Daerah Tahun 2024.
Akhmad menjelaskan pendapatan asli daerah, pada target perubahan tahun 2024 sebesar Rp 1.606.911.330.127. Namun realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 1.283.381.524.829 atau 79.87 persen.
“Kemudian pajak daerah pada target perubahan 2024 sebesar Rp 879.297.571.668 dan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 638.462.002.879 atau 72,61 persen,” katanya.
Akhmad menjelaskan target pendapatan restribusi daerah pada perubahan 2024 sebesar Rp 580.613.242.343 dan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 504.228.490.049 atau 86,84 persen.
Kepala Bapenda pun turut menjelaskan pendapatan dan realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, pada target perubahan 2024 sebesar Rp 98.421.499.153 dan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 87.613.010.854 atau sekitar 89,03 persen.
“Pendapatan lain-lain dari PAD (pendapatan asli daerah) yang sah, pada target perubahan 2024 sebesar Rp 48.588.016.963 dan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 53.078.021.047 atau 109,24 persen,” jelasnya.
Dikatakan Akhmad, pendapatan transfer pada target perubahan 2024 sebesar Rp 5.564.794.358.017 dan realisasi per 30 November 2024 dan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 4.364.356.143.719 atau 78,43 persen.
“Kemudian lain-lain pendapatan daerah yang sah, target perubahan 2024 sebesar Rp 41.154.868.000 dan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 37.186.540.941 atau sekitar 90,36 persen,” katanya.
Ditambahkan Sekretaris Bapenda Kabupaten Bandung Ferdie Bariansyah,S.H.,MH menambahkan untuk pencapaian target pendapatan asli daerah ada beberapa upaya yang dilaksanakan Bapenda Kabupaten Bandung. Di antaranya melaksanakan sosialisasi kepada wajib pajak, mengundang pihak REI, mengundang Pengda IPAT dan Notaris, serta memaksimalkan penagihan ke wajib pajak yang masih menunggak atau memiliki tunggakan dan upaya Lannya.
“Kami optimis capaian target di atas 90 persen,” tuturnya.(Awing)
Discussion about this post