Sumedang (BR.NET).- Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati meminta perangkat daerah penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengatur strategi baru di Tahun 2025 mendatang agar PAD mencapai 100 %.
Hal itu, ia kemukakan saat memimpin Rapat Evaluasi 2024, yakni di Ruang Rapat Badan Pendapatan (Bapenda), Senin (23/12/2024).
“Capaian (PAD) kita (Tahun 2024) 98 persen, jadi 2 persen lagi yang belum tercapai. Tapi 2 persen dari Rp. 3,1 Triliun atau sekitar Rp. 60 miliar menurut saya itu angka yang cukup besar,” katanya.
Oleh karena, menurut Tuti, evaluasi PAD dianggap sangat penting untuk memberikan motivasi kepada para perangkat daerah penghasil untuk keberhasilan pendapatan daerah.
“Untuk tahun 2025, kita perlu ada strategi-strategi. Jangan sampai (target) pendapatan ini tidak tercapai. Kita petakan strategi apa yang harus kita lakukan dari sejak januari,” tuturnya.
Menurutnya, sumber daya anggaran Pemda Sumedang diantaranya bergantung pada PAD, meskipun masih di kisaran 16% terhadap rasio APBD.
“Jadi apabila pendapatan tercapai seratus persen, maka seluruh belanja, program dan kegiatan yang kita alokasikan di 2024 ini bisa terbiayai,” ujarnya.
Dikatakan Tuti, masih ada beberapa potensi yang belum bisa ditarik untuk mengejar target 100 % di Tahun 2024.
“Masih banyak yang harus kita gali. (Pemasukan) dari DBH, provinsi dan pusat juga belum masuk semua,” tandasnya.
Masih menurut Sekda, keterlibatan Satgas Pajak juga agar lebih efektif dan berperan dalam memenuhi target PAD.
“Satgas ini baru kita bentuk dan harus kita efektifkan. Satgas ini juga akan kita intruksikan untuk menyebar ke SKPD. Karena ini harus kita teliti apa yang menjadi penyebab dari ketidaktercapaian target ini,” pungkasnya. (Gani)
Discussion about this post