Kab. Bandung (BR.NET) – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, terus mendorong penguatan peran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat desa. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Roadshow dan Rapat Koordinasi Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ibun, Senin (13/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Kang DS—sapaan akrab Bupati Bandung—mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil kunjungan ke 24 kecamatan, perkembangan Koperasi Merah Putih masih bervariasi.
“Ada yang sudah berjalan sekitar 5 persen, dan ada pula yang masih dalam tahap persiapan sekitar 10 persen. Namun secara operasional memang belum merata. Karena itu saya sengaja melakukan roadshow ke setiap kecamatan, dihadiri para kepala desa, ketua koperasi, BPD, dan pengurus BUMDes,” ujarnya.
Kang DS menegaskan, Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi penopang ekonomi lokal jika dijalankan secara optimal. Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki sumber daya alam yang melimpah; tinggal bagaimana kreativitas kepala desa, pengurus koperasi, dan masyarakat dalam mengelolanya.
“Koperasi ini harus menjadi supplier utama, sehingga para petani, pelaku usaha, dan UMKM bisa terwadahi dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Bandung menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan fokus memperkuat kolaborasi antara Koperasi Desa Merah Putih dengan sistem penyediaan SPPG yang tersebar di 361 dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di seluruh kecamatan.
“Hasil produksi masyarakat bisa ditampung koperasi dan disuplai ke dapur-dapur MBG. Nilai ekonominya besar, karena dana program MBG yang berputar di Kabupaten Bandung mencapai Rp5,4 triliun per tahun,” jelasnya.
Menurut Kang DS, jika sinergi antara koperasi desa, SPPG, dan masyarakat berjalan maksimal, maka perputaran ekonomi di Kabupaten Bandung akan meningkat signifikan.
“Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tentang gotong royong dan kemandirian desa. Dengan adanya koperasi, masyarakat bisa bangkit, berinovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dampaknya, angka pengangguran menurun dan laju pertumbuhan ekonomi meningkat,” pungkasnya. ***
Discussion about this post