Bandung (BR.NET).- Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB Dadang Hemayana, A.Md., S.Ip., bersama jajaran pengurus DPAC dan Ranting PKB di Kecamatan Banjaran dan Cimaung Kabupaten Bandung, kini sedang berusaha untuk menggenjot percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.
Salah satu potensi ekonomi yang sedang berjalan atau dikembangkan di Kecamatan Banjaran dan Cimaung itu, yakni pengembangan ekonomi budidaya ayam petelur yang saat ini sedang dirintis oleh anggota dewan ini bersama masyarakat lainnya.
“Kebetulan saya selaku pengusaha ayam petelur, saya memberikan potensi usaha kepada rekan-rekan DPAC dan Ranting PKB, khususnya di Kecamatan Banjaran dan Cimaung dulu,” kata Dadang dalam keterangannya saat melaksanakan kunjungan kerja ke Sukabumi, Selasa (7/1/2025).
Dengan harapan, imbuh Dadang, para kader atau pengurus DPAC dan Ranting PKB itu dapat mengembangkan usaha tersebut. Harapan lainnya pengembangan usaha itu dapat diikuti oleh konstituen atau masyarakat luas yang nantinya bisa merasakan langsung apa yang menjadi program konkrit dari PKB tersebut.
“Dengan harapan kedepannya, jajaran pengurus DPAC dan Ranting PKB itu bersama konstituen bisa melakukan usaha dibidang penjualan telur maupun sembako,” harap Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung ini.
Lebih lanjut Dadang berharap kedepannya untuk melakukan pengembangan usaha dengan melibatkan masyarakat lokal atau pribumi, khususnya di wilayah daerah pemilihan (dapil) 7 yang mengantarkan dirinya duduk menjadi wakil rakyat. Dapil 7 itu meliputi Kecamatan Cimaung, Pangalengan, Banjaran, Pameungpeuk, dan Arjasari Kabupaten Bandung.
“Khususnya di Kecamatan Cimaung itu, ada salah satu potensi pengembangan usaha sembako dengan melibatkan para kader DPAC yang kemudian disalurkan ke Ranting PKB yang ada di masing-masing desa,” jelasnya.
Ia menyebutkan para kader di Ranting PKB ini sekaligus mencari konstituen di lapangan dalam pengembangan usaha tersebut.
“Di antaranya untuk penyaluran atau pembelian bahan sembako dengan harga dibawah pasar,” katanya.
Dikatakan Dadang, dengan adanya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna itu, sebagai salah satu penguatan modal usaha bagi masyarakat luas.
“Hal ini untuk menumbuhkembangkan program Pak Bupati yang betul-betul bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Yaitu dengan menggulirkan permodalan tanpa bunga dan tanpa jaminan bagi para pelaku usaha di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat konstituen,” ujarnya.
Disebutkannya, ada sejumlah kelompok masyarakat yang sudah mendapatkan program pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan tersebut melalui BPR Kertaraharja.
“Kita dorong dan kita fasilitasi untuk penguatan permodalan di bidang usaha yang ada di struktur DPAC dan Ranting PKB,” katanya.(Gum)
Discussion about this post