Jakarta (BR.NET).- Belajar diplomasi sejak SMP mengapa tidak? Itulah yang dilaksanakan oleh SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung.
Hebatnya, para siswa sekolah ini belajar mengenai diplomasi langsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
Sebanyak 24 orang siswa SMP PCI didampingi dua guru pendamping, Ibu Rizmi Nur Andari, S.Pd., M. Pd., dan Ibu Sofhia Nabilah, S.Pd., mendatangi Kedutaan Besar RI Singapura di 7 Chatsworth Rd, Singapore, pada Selasa, 7 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut para siswa/siswi diterima oleh staf lokal KBRI, Ibu Mirna Livianisa dan paparan mengenai diplomasi serta tugas dan fungsi KBRI oleh Ibu Rizki Kusumastuti, diplomat senior yang menjabat sebagai First Secretary Information, Social, and Cultural Affairs.
Dalam paparannya di hadapan para siswa SMP PCI, Ibu Rizki dengan jelas menguraikan tugas-tugas penting seorang diplomat, antara lain representing, promoting, negotiating, Reporting, and protecting.
Seorang diplomat sebagai representasi negara harus mampu melakukan promosi dan negosiasi. Seorang diplomat harus mampu juga melakukan perlindungan terhadap warga negaranya yang berada atau tinggal di luar negeri. Seorang diplomat juga harus mampu melaporkan apa yang terjadi di tempat tugasnya, ujar diplomat perempuan yang telah bertugas di lebih dari 20 negara itu.
Ibu Rizki juga mengemukakan suka dukanya menjadi diplomat. Sukanya, seorang diplomat banyak bertemu dengan para kepala negara dan pejabat negara dari seluruh dunia. Dukanya, sebagai seorang ibu, ia harus seringkali meninggalkan keluarganya dalam waktu yang lama dan jarak ribuan kilometer jauhnya.
Namun, semuanya itu dijalaninya sebagai panggilan tugas negara. Diantara suka dukanya, tentu jika dijalani dengan ikhlas dan pengabdian, terasa lebih banyak sukanya, ujar diplomat karir ini.
Diluar dugaan, usai acara pemaparan ibu Rizki, Duta Besar RI untuk Singapura, Bapak Suryo Pratomo berkenan menemui para siswa SMP PCI. Sungguh merupakan kejutan yang luar biasa, seorang Duta Besar menyambut hangat kehadiran para siswa SMP PCI Baleendah di KBRI Singapura dan berkenan berfoto bersama.
Setiap tahun, Kelas 9 SMP PCI mengagendakan rihlah ilmiah ke Singapura dan Malaysia. Untuk kelas 7, rihlah ilmiah tingkat lokal dengan mengunjungi lembaga- lembaga negara di Jakarta. Untuk kelas 8 rihlah ilmiah tingkat nasional dengan mengunjungi Yogyakarta. Dan untuk kelas 9 rihlah ilmiah internasional dengan mengunjungi dua negara yakni Singapura dan Malaysia, ungkap ibu Sofhia Nabilah, guru pendamping rihlah ilmiah ke luar negeri. (Awing)
Discussion about this post