Sumedang (BR.NET).- Bertema “Membangun Netralitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman”, Kodim 0610/Sumedang menggelar peringatan Isra Mi’raj Tahun 1446 H/ 2025 M, yang berlangsung di Mesjid At taqwa Makodim Sumedang, Selasa (11/02/2025).
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu, Kasdim Mayor Czi Yusup Junaedi, para Perwira Staf beserta Danramil jajaran Kodim, Anggota Bintara, Tamtama, Persit dan PNS Kodim 0610/Sumedang.
Diutarakan dalam sambutannya, Dandim berucap terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktunya, menunjukkan kepedulian dan merawat kebersamaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W adalah peristiwa yang sangat agung. Dimana beliau memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelengkapan dirinya, dan mengemban tugas berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta,” paparnya.
Menurutnya, percepatan zaman yang semakin maju memberikan tantangan baru, baik dalam aspek teknologi, sosial, maupun budaya.
“Dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat, kita sebagai umat islam diajarkan untuk memiliki prinsip yang kokoh, netralitas yang bijak, serta mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan arah,” jelasnya.
Selain itu, tutur Dandim, Isra mi’raj juga mengajarkan kita tentang pentingnya keteguhan hati, tangguh, sabar, disiplin dalam menjalani kehidupan dan tantangan zaman.
“Kita harus mampu menjaga netralitas dan menggunakan segala sesuatu dengan bijak. Tidak boleh terjerat dalam arus perubahan yang mengarah pada perpecahan, tetapi justru harus memperkuat ukhuwah islamiyah lebih baik dan lebih adil,” tuturnya.
Adapun, pada kesempatan yang sama, Al-Ustaz H.M. Ridwan, menyampaikan tausiyah, bahwa Isra Mi’raj adalah sebuah perjalanan mulia Nabi Muhammad S.A.W yang terjadi dalam satu malam.
“Dalam peristiwa ini, Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina (Isra) dan dilanjutkan dengan naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu (Mi’raj),” ungkapnya.
Ustad Ridwan berharap, melalui peringatan Isra Mi’raj ini dapat membantu prajurit TNI untuk menjadi lebih tangguh.
“Mari kita tingkatkan kedisiplinan dan memiliki mentalitas yang kuat dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman,” tukasnya. (Gani)
Discussion about this post