Kab.Bandung (BR.NET).- Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama empat camat di daerah pemilihan (dapil) V melaksanakan ekspose kondisi wilayah di empat kecamatan masing-masing Kabupaten Bandung, Selasa (4/3/2025).
Di hadapan Bupati Bandung, Camat Majalaya Gugum Gumilar, Camat Solokanjeruk Rofiran, Camat Paseh Asep Darajat dan Camat Ibun Agus Rustandi menyampaikan kondisi wilayahnya masing-masing.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, serta para Asisten dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya turut hadir pada pelaksanaan ekspos di Dapil V tersebut.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa pelaksanaan ekspos kecamatan ini sudah dilaksanakan di dua wilayah, sebelumnya dilaksanakan di Dapil I dan sekarang ini di Dapil V Kabupaten Bandung. Dapil V ini meliputi Kecamatan Majalaya, Solokanjeruk, Paseh dan Ibun.
“Pelaksanaan ekspos kecamatan ini dalam rangka evaluasi dan rapat kerja, kaitan dengan evaluasi dan menampung isu-isu strategis di wilayah dapil masing-masing,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna dalam keterangannya usai pelaksanaan ekspos dapil V di Kantor Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Ternyata, disebutkan Kang DS, isu-isu di Dapil V ini sangat menarik. Pertama adalah masalah penyelesaian pasar, karena pemiliknya meninggal dunia, insya Allah ada pergantian pelaksana.
“Tetap kita akan selesaikan tahun ini,” katanya.
Kedua adalah masalah terminal. Terminal di Dapil V ini salah satu terminal yang tidak terurus juga dalam pengelolaannya.
“Ini akan kita benahi menjadi salah satu program prioritas,” katanya.
Ketiga, masalah pasar, alun-alun, termasuk jalan dan masalah banjir.
“Masalah banjir sudah dicek tadi ke lokasi banjir di Cidawolong Desa Biru Majalaya. Selain itu lokasi banjir di Panyadap, termasuk di Paseh dan di tempat lainnya. Termasuk saya sudah melihat langsung kondisi Jalan Lingkar Majalaya yang mandek dalam pembangunnya,” katanya.
Kang DS menyebutkan persoalan jalan yang ada di Dapil V itu akan diselesaikan dalam tiga tahun kedepan. Kemudian persampahan, Kang DS ingin ada pembangunan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di masing-masing kecamatan.
“Tempatnya di mana, kita akan tentukan titik lokusnya. Termasuk tadi saya sudah mengusulkan untuk Jalan Lingkar Majalaya pun kita usulkan ke provinsi untuk bisa diselesaikan, sehingga nanti bisa sinkron. Saya optimis dengan Pak Gubernur Jabar ini sinergi dalam hal suatu pencapaian target dan juga program,” tutur Bupati Bedas ini.
“Terutama kita sudah sepakat dalam tiga tahun kedepan, kita di masing-masing daerah sudah harus menyelesaikan jalan. Kita sudah sepakat tiga tahun kedepan itu jalan kabupaten dibiayai dan dikerjakan oleh pemerintah kabupaten. Jalan provinsi dibiayai dan dikerjakannya oleh provinsi,” imbuhnya.
Pasca dilaksanakannya ekspos di Dapil V itu, Kang DS berharap kawasan Majalaya yang tadinya kumuh bisa dibangkitkan lagi, termasuk pemeliharaan Alun-alun Majalaya.
“Termasuk GOR KONI yang kemarin sempat diurus oleh Kecamatan Majalaya dan memang tidak ada anggaran. Maka akan diambil alih lagi oleh Dispora Kabupaten Bandung, sehingga pola penganggaran dan pemeliharaannya pun kita akan dikelola oleh Dispora,” tuturnya.
Lebih lanjut Kang DS menegaskan bahwa progres Pasar Majalaya sampai saat ini belum begitu maksimal dalam pembangunannya.
“Setelah kita diskusi dan panggil pengembangnya, kita sudah memberikan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga. Lebih pada pemutusan kontrak dan nanti akan dilaksanakan lelang ulang kepada pengembang yang betul-betul mumpuni dan sudah ada bukti hasilnya. Mungkin kita akan berikan kepada pengembang yang sudah profesional,” pungkasnya.(Gum)
Discussion about this post