Jatinangor (BR.Net) Rangkaian agenda Ramadhan In Campus (RIC) 1446H di Yayasan Al Ma’soem Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat akhirnya telah usai.
Program pesantren kilat yang berlangsung selama sepekan ini (13-20 Maret 2025) menjadi ajang untuk penyegaran ilmu sekaligus menambah ilmu baru seputar keagamaan bagi siswa SMP-SMA Al Ma’soem.
Selain itu, terdapat agenda Haflah Hifzhil Qur’an 1446H yang diselenggarakan 5 hari sebelum RIC berakhir, mengundang peserta hafalan Al Qur’an dari tingkat SD, SMP, SMA, Rusol dan MU.
Penutupan kedua agenda tersebut dilakukan bersamaan pada Kamis pagi (20/3/2025) hari ini.
Penutupan Ramadhan In Campus 1446H yang bertemakan “Melalui SmarTren (RIC) kita Wujudkan Generasi Terdidik dan Terbaik” diawali dengan Shalat Dhuha bersama di masjid PSAM. Ini selain menjadi jadwal rutin dalam kegiatan RIC 2025, juga mempermudah pengkondisian tempat acara.
Selanjutnya agenda penutupan secara resmi dibuka oleh MC siswa yang bertugas.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al Ma’soem yakni Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, MS., menyampaikan bahwa kegiatan Ramadhan In Campus ini adalah agenda rutin bulan Ramadhan di Al Ma’soem.
Inilah cara Al Ma’soem memuliakan bulan Ramadhan bersama para siswa & santri dengan mengadakan berbagai kegiatan positif seperti sholat dhuha berjama’ah, tadarus bersama, kompetisi ramadhan, kajian, dan lain sebagainya.
“RIC diharapkan dapat memberikan perubahan untuk ananda untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Ceppy.
Faktor penting dari diadakannya agenda RIC ini adalah seluruh kegiatan ibadah dilakukan secara berjama’ah atau bersama-sama.
“Ini berguna untuk memupuk semangat untuk beribadah dan beramal bagi para siswa & santri, juga menjadi kebiasaan yang baik,” kata Ceppy.
Harapan bagi para guru pengajar di Al Ma’soem adalah mereka (siswa & santri) bisa istiqomah menjalankan amalan ibadah tersebut selepas bulan Ramadhan.
“Dengan mengucap hamdalah, alhamdulillahi robbil aalamin, (program) Ramadhan In Campus dan haflah hifdzil Qur’an 1446 H resmi ditutup,” ujar Ceppy.
Selanjutnya dalam prosesi penutupan Haflah Hifdzil Qur’an 5, 10, 15, 25 dan 30 Juz untuk tingkat Sekolah, acara dimulai dengan Khotmil Qur’an yang diwakili oleh 16 peserta Haflah yang berkumpul di depan panggung.
Peserta haflah hifdzil Qur’an tahun ini berjumlah 50 peserta, dari tingkat SD SMP SMA dan Universitas Ma’soem.
Selanjutnya masuk sesi penyerahan penghargaan berupa sertifikat dan goodybag bagi para peserta Haflah Hifdzil Qur’an dari tingkat SD-SMA dan Rusol. Adapun rincian 17 peserta Haflah Hifdzil Qur’an 1446H adalah sebagai berikut:
- 11 siswa-santri (SMP, SMA, PSAM, Rusol) dengan hafalan 5 Juz
- 4 siswa-santri (SD, SMA, PSAM, Rusol) dengan hafalan 10 Juz
- 1 siswa (SMP) dengan hafalan 15 Juz
- 1 santri (SMA PSAM) dengan hafalan 30 Juz.
Penghargaan tertinggi yaitu voucher umrah diberikan kepada siswa santriwati SMA Al Ma’soem yang bernama Sumayyah Syahidah (10-2) yang berhasil melakukan tasmi Al Qur’an 30 Juz. Voucher Umrah ini diberikan langsung secara simbolis oleh Ketua Yayasan Al Ma’soem.
Tasmi Al-Qur’an adalah kegiatan ujian hafalan Al-Qur’an dengan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an di hadapan penguji. Tasmi Al-Qur’an bertujuan untuk menguatkan hafalan dan memperkuat identitas keislaman.(Gum)
Discussion about this post