Rancabali, (BR NET).- Kawasan lingkungan destinasi Wisata Ciwidey – Rancabali kini mulai tercemari dengan adanya tumpukan sampah disalah satu pinggir jalan menuju lokasi kawasan wisata.
Tumpukan sampah tersebut diperkirakan karena ulah oknum para pedagang di sepanjang jalan menuju kawasan wisata atau mungkin karena di kawasan wisata yang mungkin tidak ada tempat sarana pengolahan sampah.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga (Khoer) bukan nama sebenarnya, tinggal disekitaran kawasan wisata yang kini terbengkalai (Cimanggu).
Khoer mengatakan hampir semua destinasi wisata yang ada di kawasan Rancabali, semuanya diperkirakan tidak menjalin kerjasama dengan Dinas lingkungan hidup kabupaten Bandung dalam hal penanganan sampah.
“Silahkan saja cek ke setiap destinasi wisata atau tanya langsung ke pengelola, apakah sudah menjalin kerjasama dengan Dinas lingkungan hidup atau belum, dan tanyakan juga bagaimana pengolahan sampahnya, di buang atau di bakar, kalau di buang kemana membuangnya dan kalau dibakar apakah tempat atau mesin pembakar sampahnya ramah lingkungan atau tidak,” kata khoer kepada BR.Net, Selasa (15/04/2025).
Seharusnya pengelola wisata itu memprioritaskan hal penanganan sampah, supaya nantinya tidak merusak keasrian dan keindahan alam Rancabali yang di kenal sejuk dan belum begitu terkontaminasi polusi, ujarnya.
Pemerintah juga harus memperhatikan serta megambil tindakan tegas kepada pengelola wisata dalam hal penanganan sampahnya, jangan hanya membuat aturan tentang wajib pajak wisata saja.
Kalau pemerintah tidak memperdulikan dan tidak memperhatikan sampah yang ada di kawasan wisata, bagaimana kedepannya alam Rancabali ini, apakah akan dibiarkan rusak, tegasnya. *(Heri).
Discussion about this post