Tasikmalaya (BR).- Berbagai kegiatan di Desa Dawagung masih rangkaian HUT RI ke 74 di gelar di halaman Kantor Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, dalam Kesempatan ini hadir Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Karang Taruna Desa, anggota kepolisian, anggota Koramil, dan masyarakat peserta Jalan Sehat.
Kepala Desa Dawagung Ma’mur, mengatakan kepada bandungraya.net, bahwa kegiatan sekarang masih rangkaian HUT RI ke 74 yang mana pemerintah desa bekerja sama dengan karang taruna, yang biasanya langsung dilaksanakan setelah pelaksanaan upacara, kali Ini ada jeda waktu sehingga lebih akhir dilaksanakan hari ini tanggal 24/25 Agustus 2019.
Jenis kegiatan diantaranya khitanan masal yang dianggarkan untuk 20 orang penganten sunat tetapi dalam pelaksanaanya ternyata cuman ada yang mendaftar 9 orang, itu pun dari Desa Dawagung 5 orang luar Desa Dawagung 4 orang.
“Kegiatan sekarang merupakan puncak acaranya yaitu jalan sehat yang diadakan oleh karang taruna yang di ikuti oleh waraga Desa Dawagung pada khususnya ada juga peserta dari luar Desa, berbagai hadiah diberikan kepada peserta lomba, yang didana hasil dari donatur, dan sumbangan dari para Agnia yang ada di wilayah Desa Dawagung,” imbuh Ma’mur.
Sementara dari penjualan tiket yang disebar kepada warga masyarakat yang hendak mengikuti jalan sehat. Alhamdulillah berbagai kegiatan berjalan lancar dan kondusip tidak ada kendala.
“Kami berharap ditahun yang akan datang pemerintah desa dengan semua elemen atau lembaga yang ada di desa bisa selalu bekerja sama untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat serta membangun perekonomian masyarakat yang mandiri dan menggali SDM yang ada,” pungkasnya.
Ketua Karang Taruna Desa Daw agung, Ustad Wildan, menambahkan kegiatan dari mulai tanggal 24 /25 Agustus, Alhamdulillah karang taruna menyelenggarakan tidak hanya hiburan melainkan ada kegiatan bakti sosial tanggal 24 Agustus.
“Alhamdulillah Karang Taruna Desa Dawagung bisa mengadakan kegiatan khitanan massal yang diikuti dari berbagai desa tidak hanya ruang lingkup Desa Dawagung saja tapi terbuka untuk umum siapapun peserta, yang bermaksud untuk menghitan anaknya maka kami karang taruna menerima dengan sangat antusias,” ungkap Ustad Wildan.
Untuk peserta yang dikhitan mendapat cenderamata berupa uang sebesar Rp 500.000 dan pakaian untuk anak-anak. “Kami bekerjasama dengan dokter dari Tasikmalaya, dokter Wildan Yusuf dari klinik Avisena,”imbuhnya.
Wildan berharap kegiatan di tahun yang akan datang lebih banyak lagi kegiatan yang sifatnya banyak dirasakan masyarakat pada khususnya, pasalnya kegiatan khitanan masal seperti ini merupakan kegiatan perdana dan dalam waktu dekat program Desa Dawagung melalui karang taruna akan ada pelatihan jahit menjahit, dengan tujuan agar masyarakat memiliki keahlian khusus. (BR.05)
Discussion about this post