SOREANG (BR).- 55 orang anggota DPRD Kabupaten Bandung terpilih periode 2019-2024 resmi dilantik. Para anggota DPRD terpilih itu dilantik di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Senin (26/8/2019).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun prosesi pelantikan juga bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2014-2019.
Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2019-2024 yang dilantik sebagian besar adalah wajah baru. Anggota DPRD Kabupaten Bandung yang baru itu berjumlah 32 orang. Sedangkan 23 orang lainnya merupakan anggota DPRD Kabupaten Bandung periode sebelumnya yang terpilih kembali pada Pileg 2019.
Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, hadirnya wajah baru anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2019-2024 diharapkan bisa bersinergi dengan anggota DPRD masa jabatan periode sebelumnya.
“Tupoksi bisa dipahami oleh masing-masing yang berwenang. Itu yang menjadi patokan sebuah pembangunan pemerintahan kota/kabupaten,” ujar Dadang.
Dadang juga meminta agar saling mendukung antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan anggota DPRD periode yang baru,
“Kalau misal ada hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan maka segera berikan saran, kritik, dan juga solusi. Jangan saling menyalahkan untuk pengembangan daerah,” kata Dia.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan jika kader PKB yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2019-2024 merupakan kader terbaik. Mereka, kata Cucun, figur yang dipercaya untuk mewakili aspirasi masyarakat.
Menurut Cucun, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sudah menginstruksikan untuk melepas lebah-lebah (kader mumpuni) PKB untuk mengisi parlemen. Hal ini bertujuan agar para lebah PKB berjuang untuk kepentingan dan kemaslahatan umat.
Diutarakan Cucun, ia memiliki keyakinan jika para kadernya dapat memberikan kontribusi besar dalam arah pembangunan Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kabupaten Bandung sendiri saat ini butuh terobosan dan inovasi yang lebih baik lagi.
“Dari sisi budgeting saja masih stagnan dan normatif. Maka perlu adanya terobosan dan inovasi-inovasi. Untuk programnya sudah saya sampaikan kepada teman-teman legislator di Kabupaten Bandung,” ucap dia saat menghadiri pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bandung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Senin (26/8/2019).
Sementara hanya beberapa jam setelah dilantik puluhan anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2019 – 2024 lakukan aksi protes terhadap Sekretariat DPRD kab. Bandung, Karena tidak mementingkan fasilitas ruangan fraksi-fraksi yang ada.
Usai pelantikan anggota DPRD masuk ke ruang fraksi masing-masing. Namun saat itu anggota DPRD dari Farksi PAN dan Fraksi Nasdem kecewa, karena ruangannya lebih bagus dari ruangan kantor RT.
Aku para Anggota DPRD mereka merasa dilecehkan oleh para pejabat di DPRD Kabupaten Bandung, yang asal-asalan menempatkan para anggota fraksi.
“Masa ruangan fraksi Nasdem dan PAN hanya seluas 3 kali 6 meter, sempit dan tak layak digunakan,” ujar Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana, SH pada wartawan Senin (26/8/2019).
Lanjut Toni, dirinya akan terus melakukan aksi agar Sekwan segera memperhatikan ruang fraksi yang tidak layak digunakan untuk diperbesar. Apalagi di Gedung DPRD banyak ruangan ruangan yang nampak lebih representative.
“Sebelum pelantikan keluhan sudah disampaikan, namun tak didengar dan ruangan tetap seperti ini, sempit,” tegasnya.
Hal serupa dilakukan aksi protes juga oleh Fraksi PDIP yang berharap Sekwan segera memperbaiki ruangan yang kumuh dan banyak yang rusak, sehingga membuat pandangan dan saat berada diruang tersebut tidak nyaman. (BR. 01)
Discussion about this post