Kab. Bandung (BR.NET).-Komisi D DPRD Kabupaten Bandung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat guna membahas rencana pengembangan Rumah Sakit Khusus Kesehatan (RSKK) Rancaekek. Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal secara aktif pengembangan fasilitas kesehatan tersebut, agar masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih baik, cepat, dan merata. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai aspek krusial seperti penyediaan tenaga medis, sarana dan prasarana, serta sistem pelayanan yang optimal.
Cecep menyatakan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan rumah sakit yang representatif dan mudah diakses masyarakat. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar pembangunan RSKK Rancaekek dapat berjalan tepat sasaran dan sesuai rencana.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyambut positif inisiatif DPRD Kabupaten Bandung dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam pengembangan rumah sakit tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dr. Nina Susana Dewi, M.Kes., menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi regulasi, anggaran, maupun teknis.
Ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif DPRD Kabupaten Bandung dalam mengawal pengembangan fasilitas kesehatan di daerah. Pihaknya pun berkomitmen agar RSKK Rancaekek dapat segera dioperasikan secara optimal untuk melayani masyarakat.
Pembangunan RSKK Rancaekek dinilai sangat penting mengingat tingginya kebutuhan layanan kesehatan di kawasan dengan populasi padat seperti Rancaekek. Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat diharapkan tidak lagi perlu menempuh jarak jauh untuk mendapatkan perawatan yang memadai.
Komisi D DPRD Kabupaten Bandung juga menekankan perlunya peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Selain pembangunan infrastruktur, keberadaan tenaga medis yang kompeten menjadi penentu utama keberhasilan pelayanan rumah sakit. Untuk itu, mereka mendorong adanya pelatihan serta pengadaan tenaga dokter spesialis, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Tak hanya itu, sistem rujukan antar rumah sakit juga menjadi perhatian DPRD. Mereka berharap adanya kerja sama yang erat antara RSKK Rancaekek dan rumah sakit besar lainnya, agar pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dapat dirujuk dengan cepat dan tepat tanpa hambatan administratif.
Dengan koordinasi yang solid antara DPRD, pemerintah provinsi, dan pihak-pihak terkait lainnya, RSKK Rancaekek diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan berkualitas yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Pengembangan rumah sakit ini juga diharapkan dapat meringankan beban rumah sakit lain di Kabupaten Bandung dan membuka akses kesehatan yang lebih baik, khususnya di wilayah timur seperti Rancaekek dan sekitarnya.
Masyarakat pun menyambut baik rencana tersebut. Salah satu warga Rancaekek, Ibu Siti, mengaku sangat berharap rumah sakit itu segera beroperasi agar warga tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Dengan dukungan berbagai pihak dan pengawalan dari DPRD Kabupaten Bandung, pembangunan RSKK Rancaekek diharapkan dapat segera terealisasi sebagai rumah sakit yang memberi manfaat besar bagi masyarakat luas.(RED)
Discussion about this post