Kab. Bandung (BR.NET) – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama istri, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Fathu, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (6/6/2025).
Usai salat, Bupati yang akrab disapa Kang DS, didampingi Wakil Bupati Ali Syakieb, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Iduladha 1446 H atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, serta mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian sosial yang terkandung dalam ibadah kurban.
Menurut Kang DS, penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Bandung dipusatkan di Masjid Jami Al-Fathu, yang menyembelih tiga ekor sapi, termasuk satu ekor sapi berbobot hampir 830 kg dari Presiden RI sebagai bantuan kemasyarakatan.
“Secara keseluruhan, dari 8.000 masjid yang tersebar di Kabupaten Bandung, jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai 36 ribu ekor. Mudah-mudahan ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kang DS.

Bupati Bandung menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas bantuan hewan kurban yang ditempatkan di Kabupaten Bandung, serta kepada ASN dan masyarakat yang turut berkurban. Ia berharap semua ibadah kurban diterima oleh Allah SWT.
“Semoga kurban ini menjadi wasilah kita untuk meraih surga. Iduladha ini menggambarkan ketaatan dan kesalehan Nabi Ibrahim AS yang harus kita teladani, sebagai bentuk kepatuhan terhadap ajaran Islam dan ketulusan dalam berikhtiar menjalani kehidupan,” tutur Kang DS.
Lebih lanjut, Kang DS berharap daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat di berbagai wilayah bermanfaat dan membawa hikmah.
“Ada dua makna besar dalam Iduladha: pertama, sebagai bentuk ketaatan menjalankan perintah Allah SWT; kedua, sebagai manusia sosial kita harus saling membantu sesama,” jelasnya.
Ia juga mengimbau para ASN di lingkungan Pemkab Bandung untuk lebih peduli dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ibadah kurban memberikan banyak pelajaran. Momentum Iduladha ini mengajak kita menjadi bagian dari orang-orang yang bertakwa — memiliki pemahaman, komitmen, dan konsistensi dalam kehidupan sosial,” pungkasnya. (Gum)
Discussion about this post