Kamis, 16 Oktober, 2025

Ketua DPC PKB Dadang Supriatna Tegaskan Komitmen PKB untuk Indonesia Produktif

Bandung (BR.NET) – Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., menegaskan komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mendorong produktivitas nasional dan daerah. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Istigasah Kubro DPC PKB Kabupaten Bandung bersama KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) di Dome Bale Rame, Soreang, Minggu (27/7/2025), dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-27 PKB.

WAJIBDIBACA

Suasana spiritual dan kebersamaan begitu terasa sejak awal acara. Ratusan kader, ulama, tokoh masyarakat, dan warga dari berbagai penjuru hadir memadati lokasi. Momentum ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi atas perjalanan PKB selama 27 tahun.

Dalam sambutannya, Dr. Dadang mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Ia menyampaikan rasa bangga atas kiprah dan capaian PKB hingga saat ini. Menurutnya, semua pencapaian itu adalah hasil dari kerja kolektif seluruh elemen partai—pengurus, relawan, dan simpatisan.

“Alhamdulillah, PKB Kabupaten Bandung mengalami lonjakan signifikan. Dari sebelumnya enam kursi, kini menjadi 12 kursi di DPRD Kabupaten Bandung,” ungkapnya. “Kami juga berhasil mengantarkan dua wakil ke DPRD Jawa Barat dan dua lainnya ke DPR RI.”

Capaian tersebut, lanjutnya, merupakan hasil dari perjuangan bersama dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Bandung. Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

Dr. Dadang juga menyoroti tema Harlah ke-27 PKB, yakni “Indonesia Produktif”, yang menjadi arahan langsung Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Ia menekankan bahwa PKB harus hadir secara nyata di tengah masyarakat, bukan hanya dalam aspek politik, tetapi juga melalui solusi konkret.

“Kita harus aktif dalam pembangunan. Tidak cukup hanya hadir secara simbolik, tetapi harus memberikan kontribusi nyata,” tegasnya.

Sebagai Bupati Bandung, Dr. Dadang menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Ia menyebutkan bahwa saat ini ada 57 rencana aksi yang telah disusun dan siap dijalankan demi kemajuan Kabupaten Bandung.

“Sebanyak 56% penduduk Kabupaten Bandung berada pada usia produktif. Ini adalah potensi besar,” jelasnya. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tanpa kebijakan yang tepat, potensi ini bisa menjadi beban demografis pada 2045.

Untuk itu, Pemkab Bandung menargetkan penciptaan 10.000 wilayah usaha muda dan lapangan kerja baru setiap tahun. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal.

“Lapangan kerja baru akan meningkatkan produktivitas dan memperkuat ekonomi mikro. Ini tugas kita bersama untuk mengawal program tersebut,” ujarnya. Saat ini, tingkat pengangguran di Kabupaten Bandung tercatat sebesar 6,32%, dan menurutnya, angka tersebut harus ditekan melalui program-program strategis.

Selain pengangguran, Dr. Dadang juga menyoroti isu stunting dan kemiskinan ekstrem sebagai tantangan serius yang membutuhkan kerja kolaboratif lintas sektor.

“Kita sudah memiliki fondasi yang cukup kuat. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung mencapai 4,3%, melampaui rata-rata nasional,” terangnya. Ia juga menyebutkan bahwa tingkat inflasi daerah stabil di angka 1,8%.

Meski capaian positif terus diraih, ia mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. “Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan nyata. Maka dari itu, seluruh kebijakan harus berpihak kepada rakyat,” tandasnya.

Kehadiran Gus Muwafiq dalam acara Istigasah memberikan makna spiritual yang mendalam. Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq menekankan pentingnya menjaga akhlak, persatuan, dan semangat kebangsaan. Ia juga mendorong para kader PKB untuk menjaga integritas dan istiqamah dalam perjuangan politik.

Sebagai penutup, Dr. Dadang mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk memanfaatkan momentum Harlah ini sebagai penguat semangat membangun bangsa.

“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Mari jadikan PKB sebagai rumah perjuangan umat, untuk Indonesia yang lebih produktif,” pungkasnya (GUM)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM